Kamis (19/10) merupakan hari terakhir Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017. Setelah pesawat Fiachra Aeromapper pada Divisi Fixed Wing dan Fighting Copter pada Divisi Vertical Take-Off Landing, Tim Gamaforce masih terus tingkatkan performa pesawat Rasayana pada Divisi Racing Plane dan pesawat Khageswara pada Divisi Technolgy Development.
Demonstrasi Khageswara pagi itu berjalan dengan lancar, yaitu melakukan pada quadrotor atau terbang secara auto tanpa remote untuk menunjukkan position hold. Khageswara ini mengembangkan sistem avionik untuk dunia penerbangan. Pada kontes kali ini, Tim mengambangkan flight controller pesawat dan Copter serta Ground Control System dan Antenna Tracker.
“Biasanya pesawat tanpa awak itu memakai flight controller buatan luar negeri, tapi tim Khageswara mengembangkan flight controller made in UGM. Juri juga berpesan kepada kami untukdapat membuat start up di bidang kedirgantaraan sehingga outputnya tidak hanya menang lomba tapi juga untuk kontribusi kepada negeri,” terang Fahmi (Elins) salah satu anggota GAMAFORCE.
Kemudian kompetisi dilanjutkan dengan pertandingan Tim Rasayana pada Racing Plane dari 16 besar hingga ke final. Pada semi final Rasayana menghadapi Universitas Esa Unggul dan meraih kemangangan yang mutlak. Mengulang kembali final tahun lalu, UGM berhadapan dengan ITS dan posisi nomor 1 berhasil diraih oleh UGM.
Usaha jelas tidak mengkhianati hasil. Segala daya, upaya, dan doa yang mereka langitkan membawa hasil yang tidak main-main. Pada malam penutupan KRTI 2017, Tim GAMAFORCE UGM menjadi juara bertahan. Jagoan UGM di udara ini meraih kembali gelar Juara Umum dengan mendapatkan penghargaan:
Juara 1 (Fiachra Aeromapper) Kategori Fixed Wing
Juara 1 (Rasayana) Kategori Racing Plane
Juara 1 (Khageswara) Kategori Technology Development
Juara 2 dan Desain Terbaik (Gadjah Mada Fighting Copter) Kategori Vertical Take-Off Landing
Juara 1 (Project Team Media) Kategori Desain Piala Bergilir
“Alhamdulillah dengan segala hormat saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, Bapak Ibu Dosen dan rekan-reakn yang telah mendukung dan mendoakan kami sehingga kami berhasil meraih capaian ini dan kembali mengharumkan nama UGM di KRTI 2017,” ujar Rifyal Garda P (Ketua GAMAFROCE).
Dengan ini, GAMAFORCE UGM menjadi Juara Umum 3 kali berturut-turut, yaitu di tahun 2015, 2016, dan 2017 pada Kontes Robot Terbang Indonesia.