Setelah berhasil menjadi Juara Umum pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, GMRT melebarkan sayapnya menuju kompetisi internasional. Maka, Rabu (10/1), Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) melaksanakan rapat koordinasi pertama di tahun 2018. Agenda rapat ini adalah persiapan GMRT menuju 2018 Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan juga persiapan lomba regional dan nasional. Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., P.hD. menyarankan agar GMRT terus ‘berlari’ mengingat universitas-universitas lain yang jarang terdengar mulai terlihat pergerakannya di dunia roboti.
“Tim GMRT UGM ini akan mengikuti Trinity karena berhasil meraih juara 1 pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki di KRI. Saya sarankan persiapannya harus lebih matang dan serius karena yang dihadapi di Trinity ini akan berbeda dengan KRPAI di KRI,” terang Ir. Heru Santoso Budi Rochardjo, M.Eng., Ph.D., Wakil Ketua KRI 2017 (Fakultas Teknik UGM)
GMRT ini terdiri dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik (Mesin, Elektro, dan Fisika), MIPA (Elins & Ilkom), dan Vokasi (Elektro). Oleh karena itu, hadir dalam rapat ini Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA, Dr.rer.nat. Nurul Hidayat Aprilita, M.Si., Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Fisika, Nopriadi, S.T., M.Sc., Ph.D., dan perwakilan Manajer Kemahasiswaan Sekolah Vokasi.
Kehadiran dari masing-masing fakultas ini dimaksudkan untuk memudahkan koordinasi dan support bagi tim GMRT dalam mengikuti kompetisi. Support yang diberikan dalam bentuk formal dan informal, tentu pendanaan juga menjadi support utama karena kegiatan robotik ini terbilang mahal. Ketiganya pun berusaha untuk memberikan support dengan kejelasan nominal dan penggunaan.
Dalam persiapan kompetisi Trinity yang diselenggarakan pada 7-8 April 2018 di Hartford, Connecticut, USA ini Direktorat Kemahasiswaan akan membantu di sebagian sisi. “Kami berharap GMRT punya tim teknis dan non teknis yang seimbang. Teknik siap, administrasi keuangan juga siap. Oleh karena itu, dibiasakan untuk berkoordinasi dengan baik karena melibatkan banyak unsur,” tutur Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc.
Menutup rapat, R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng. selaku Manajer GMRT selanjutkan akan membuat skenarion dan kesepakatan jumlah mahasiswa dan dosen pembina yang akan diberangkatkan ke Trinity. Selain itu, keberangkatan GMRT ini tidak hanya membawa saatu robot KRPAI berkaki saja tetapi juga robot KRPAI beroda. Sebagai catatan, robot KRPAI beroda harus dibangun kembali dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka, tim berharap dukungan penuh dari universitas dalam kompetisi internasional ini.