Setelah adanya sosialisasi Program Hibah Bina Desa (PHBD) pada Rabu (7/2) minggu lalu,hari ini (14/2) Sub Direktorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM mengadakan workshop penulisan proposal yang pertama untuk membantu mahasiswa dalam pembuatan proposal PHBD. Agenda pada workshop kali ini adalah pemberian tips dan trik dalam memilih tema dan judul proposal yang menarik dengan harapan nantinya akan banyak proposal yang terkirim dari UGM dan didanai oleh Kemenristekdikti.
“Dalam pembuatan Program Hibah Bina Desa haruslah dapat memberikan manfaat terbaik untuk desa yang ditujukan, sehingga program yang sudah dirancang dapat membangun desa menjadi lebih baik lagi dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu,”kata Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P. di ruang siding utama kantor Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa.
“Akan lebih baik lagi jika tim-tim yang sudah dibentuk nantinya tergabung dalam sebuah komunitas bina desa. Dipilih dari alumni yang pernah mendapat dana program yang akan memberikan bimbingan mengani program PHBD ini dan mahasiswa yang baru akan mengajukan proposal, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik antar sesama pegiat PHBD,” tambahnya.
Sementara itu, Miftahush Shirotul Haq, S.Pt menjelaskan tips dan trik dalam pembuatan proposal yang dapat menarik minat penilai yaitu, peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar terutama desa yang hendak dipilih sebagai desa binaan nantinya, kolaborasi antar disiplin ilmu sehingga dapat melengkapi satu sama lain dalam penyelesaian permasalahan, judul atau tema yang menarik dapat dilakukan, kemudian lakukan tugas sesuai dengan dasar keilmuwan masing-masing sehingga ilmu dipelajari dapat diaplikasikan sesuai dengan masalah yang ada.
(krm/hwj)