Beberapa hari jelang kompetisi bergengsi PIMNAS ke-31, UGM adakan simulasi penyajian presentasi PIMNAS di Cangkringan pada 25-26 Agustus 2018. Kegiatan ini diadakan sebagai salah satu upaya memaksimalkan persiapan kontingen UGM menghadapi PIMNAS tahun ini. Selama dua hari tim PKM lolos PIMNAS dibimbing secara intensif untuk menyempurnakan presentasinya oleh Dosen Pembina dan Dosen Pendamping PKM.
“Ini adalah salah satu usaha kita di detik-detik terakhir menuju PIMNAS untuk mengusahakan hasil yang maksimal,” tutur Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. dalam sambutannya.
Suharyadi menambahkan, bukan hal yang mustahil bagi kontingen UGM untuk meraih juara dengan disiplin kuat dan kekompokan yang dimiliki seluruh kontingen. Dengan dukungan penuh yang diberikan UGM baik berupa fasilitas tempat maupun pendampingan dan pembinaan dengan dosen yang sudah banyak berkecimpung dalam PKM, diharapkan mampu menjadikan kontingen UGM sebagai kontingen yang kuat dan solid.
Sebagai bentuk simulasi, tentunya suasana dalam ruangan juga diatur seperti saat sedang PIMNAS, seperti tata letak juri, peserta, dan penonton. Tim PKM mempresentasikan pelaksanaan penelitiannya selama 10 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh Dosen Pembina yang menyimulasikan juri selama 10 menit. Hal ini diharapkan dapat memberikan sedikit banyak gambaran pada ke-13 tim PKM mengenai kondisi presentasi ketika PIMNAS esok.
“Tolong dimanfaatkan masa dua hari ini untuk persiapan maksimal dengan para dosen. Kita usahakan yang terbaik supaya nanti ketika PIMNAS sudah tidak ada lagi kesalahan,” ujar Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM ketika memberikan arahan kepada seluruh tim PKM Kontingen UGM.
Sesuai keputusan dari Kemenristekdikti mengenai tim PKM yang lolos PIMNAS ke-31, sejumlah 13 tim PKM UGM dinyatakan lolos menuju PIMNAS ke-31. Ketiga belas tim tersebut terdiri dari 2 PKMGT, 1 PKMK, 1 PKMKC, 4 PKMM, 4PKMPE, dan 1 PKMPSH. Pelaksanaan PIMNAS sendiri akan dilaksanakan pada 28 Agustus-2 September 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta. Kompetisi ini akan diikuti oleh ratusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia memperebutkan piala Adhikarta Kertawidya.