Hari yang dinanti oleh mahasiswa tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) akhirnya tiba. Hari ini (30/8) PIMNAS ke-31 resmi dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir. Tahun ini Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PIMNAS ke-31.
Dalam sambutannya, Rektor UNY, Sutrisna Wibawa mengatakan bahwa terpilih sebagai peserta PIMNAS merupakan sebuah prestasi tidak hanya bagi mahasiswa itu sendiri, tetapi juga bagi perguruan tinggi yang telah banyak mendukung mahasiswanya untuk terus berprestasi. Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas meraka dalam berinovasi.
“Melalui proses seleksi yang sangat ketat, maka terpilihlah tim-tim terbaik yang siap berkompetisi dengan jujur dan sportif. Harapannya kegiatan ini dapat memotivasi para mahasiswa untuk menggali potensi dan kreativitas,” ujarnya di GOR UNY, Yogyakarta.
PIMNAS ke-31 mengangkat tema “Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berlandaskan Ketaqwaan, Kemandirian, dan Kecendekiaan dalam Bingkai Kebhinekaan”. Sutrisno menjelaskan, tema ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang akademik, namun juga menjadi ajang memupuk toleransi dan merajut persatuan.
“Hal ini selaras dengan salah satu tujuan mulia para pendahulu, yaitu untuk menciptakan kerukunan dan kebhinekaan bagi seluruh bangsa” tuturnya.
Kegiatan PIMNAS ke-31 sendiri diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta. Menurut Menristekdikti, Mohammad Nasir, jumlah peserta PIMNAS tahun ini adalah yang paling banyak dalam sejarah penyelenggaraan PIMNAS. Jumlah mahasiswa yang mengikuti PIMNAS tahun ini sebanyak 1.532 mahasiswa yang tergabung dalam 440 tim PKM dari 136 perguruan tinggi.
Di ajang PIMNAS ini, mahasiswa didorong untuk menciptakan inovasi dan ide cemerlang yang disertai dengan kreativitas tinggi untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Melalui ajang ini, dapat menjadi tempat bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk menciptakan karya ilmiah atau produk produk inovatif yang dapat berguna bagi masa depan. Dalam penyelenggaraannya, mahasiswa akan diminta untuk mempresentasikan gagasannya dalam bentuk poster dan juga presentasi dihadapan juri serta peserta dari perguruan tinggi lainnya.
Nasir berpesan kepada seluruh mahasiswa bahwa menjadi seorang mahasiswa tidak cukup hanya menyampaikan data saja. Namun, inovasi dan kreativitas juga dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas diri, salah satunya dengan membuat sebuah karya ilmiah.
“Karya ilmiah juga butuh untuk diimplemetasikan dalam kehidupan nyata, sehingga dapat berguna bagi masyarakat di sekitar kita,” katanya.
Tahun ini sebanyak 13 tim PKM UGM lolos seleksi mengikuti PIMNAS di UNY. Ketiga belas tim tersebut terdiri dari 2 tim PKMGT, 1 tim PKMK, 1 tim PKMKC, 4 tim PKMM, 4 tim PKMPE, dan 1 tim PKMPSH.