Tahun ini Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) UGM kembali menyelenggarakan Festival Kebudayaan Arab (FKA) dengan tema “Romansa Sastra dalam Seanandung Al-Quds”. Acara berskala nasional yang berlangsung sekali dalam dua tahun ini akan berlangsung pada 26-29 Oktober 2018 mendatang.
Menurut Lutfi Mubarok, ketua pelaksana FKA 2018, pemilihan tema ini dilatarbelakangi oleh kepedulian dan perhatian besar pada konflik dan polemik yang tengah melanda Palestina. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan memberikan atensi pada karya sastra Palestina yang merupakan refleksi perjuangan dan nasionalisme mereka.
FKA sendiri terdiri atas 3 kegiatan besar yaitu festival budaya, perlombaan dan diskusi panel. Beberapa kegiatan dalam festival budaya antara lain; Haflatul Iftitah (Grand Opening), Bazar, Haflatul ‘Asya (Gala Dinner), Tour de Jogja, dan Lailatul Ikhtitam (Closing Ceremony). Adapun perlombaan yang diselenggarakan di antaranya; Debat Bahasa Arab, Puisi Bahasa Arab, Baca Berita Bahasa Arab, Pidato Bahasa Arab, dan Esai Persentasi (kategori mahasiswa). Selain itu kategori siswa mempertandingkan lomba Pidato Bahasa Arab, Olimpiade Bahasa Arab, dan Taqdimul Qissoh (Story telling). Adapun untuk kategori umum terdapat 4 lomba yang bisa diikuti yaitu; Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK), Kaligrafi, Menyanyi Arab, dan Festival Hadrah.
Diskusi panel akan diisi oleh Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Bapak Sunarko, Ketua Departemen Antar Budaya FIB UGM, Prof. Sangidu, dan beberapa pembicara lain. Diskusi ini akan dihadiri oleh perwakilan dari instansi peserta FKA serta beberapa mahasiswa luar negeri. Rencananya di akhir acara ini akan diselenggarakan deklarasi perdamaian dunia sebagai bentuk komitmen kuat keluarga besar Sastra Arab UGM untuk ikut aktif menjaga dan mengkampanyekan perdamaian dunia.
Untuk informasi dan perkembangan FKA lebih lanjut bisa langsung mengakses akun instagram resmi panitia penyelenggara dengan alamat instagram.com/@fkaugm.