Kamis (8/11) menjadi hari yang mambanggakan bagi Gadjah Mada Flying Object Research Center (GAMAFORCE) dengan menjadi Juara Umum Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2018yang diselenggarakan pada 5-9 November 2018 di Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung.
Gelar juara umum ini disumbangkan dari raihan prestasi pada beberapa divisi yang dipertandingkan yaitu Divisi Fixed Wing dengan Tim Fiachra berhasil meraih gelarBest Design, Divisi Vertical Take Off and Landing (VTOL) dengan Tim Gadjah Mada Fighting Copter meraih juara 1 , Divisi Racing Plane dengan Tim Rasayana berhasil meraih juara 1, Divisi Technology Development dengan Tim Khageswara berhasil meraih juara 1.
Hasil tak akan pernah menghianati proses, itulah kalimat yang menggambarkan raihan prestasi ini. “Persiapannya dimulai setelah selesai KRTI 2017, mulai bentuk tim baru untuk KRTI 2018. habis itu mulai dari evaluasi kekurangan tahun 2017 terus mulai riset-riset kecil sambil menunggu regulasi lombanya karena tiap tahun pasti ada yang berbeda dari regulasinya. Setelah regulasi keluar baru mulai memastikan desain pesawat lomba terus latihan misi sesuai regulasi barunya itu. Kalo latihan rata-rata tiap minggu di sabtu dan minggu, tiap latihannya bisa sampai 10 kali terbang” ungkap Joseph Putra Nararya selaku ketua umum GAMAFORCE.
Kemenangan ini mengukuhkan UGM menjadi pemuncak dalam Kontes Robot Terbang Indonesia dengan mempertahankan gelar juara umum secara berturut-turut sejak tahun 2015-2018. Dengan jargon ” Jagat saksana dirga” yang berarti penjaga langit semesta diharapkan GAMAFORCE tidak hanya menjadi juara dalam kompetisi namun juga dapat berperan serta dalam menjaga langit Indonesia.