Acara 19th AUN and 8th ASEAN+3 Educational Forum dan Young Speakers’ Contest merupakan ajang bergengsi yang melibatkan universitas anggota ASEAN University Network ditambah dengan 3 negara yaitu Jepang, Korea Selatan, dan China. Dalam acara tahunan itu, UGM menempatkan Tirta Meyrizka Lubis sebagai delegasi dalam young speakers’ contest dan Muhammad Atiatul Muqtadir sebagai delegasi dalam educational forum. Kedua mahasiswa tersebut didampingi oleh Dosen Pembina, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D., yang juga bertindak sebagai juri young speaker contest tahap eliminasi.
Mengangkat tema “Social Sustainability in ASEAN +3: The Challenges of Inclusive Growth”, kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 85 peserta. Acara tersebut diadakan pada 11-14 Juni 2019 di Chiangmai University, Thailand.
Bersaing dengan 24 peserta lain, Tirta berhasil lolos tahap eliminasi dan melaju ke babak final yang mempertandingkan 7 finalis terbaik. Pada tahap final, para finalis diberikan topik tentang prioritas kolektif dalam mempromosikan keberlanjutan sosial dan pertumbuhan inklusif di Asia Tenggara dan Asia Timur yang harus dipresentasikan dalam waktu 5 menit. Tirta yang juga merupakan Mahasiswa Berprestasi Program Diploma UGM tahun 2019, berhasil menjadi runner up.
Dalam educational forum, Fathur yang juga merupakan Presiden Mahasiswa BEM KM UGM didorong untuk memberdayakan kemampuan kepemimpinan dan memberikan opini tentang situasi dan aksi Indonesia dalam menghadapi isu-isu aktual dengan prosedur parlemen. Melalui working group discussion, para delegasi terbaur dalam kelompok-kelompok untuk menghasilkan joint statement berisi rekomendasi dan strategi untuk negara ASEAN+3.