Gadjah Mada Flying Object Research Center (Gamaforce) siap melangit di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Kontes itu akan berlangsung di Lapangan Udara TNI-AL Grati Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 1-5 Oktober 2019.
Gamaforce yang diketuai oleh Dhiya Ulhaq Zhorif Cavell menyatakan kesiapannya untuk berlaga setelah persiapan yang maksimal. Cavell menuturkan bahwa tahun ini Gamaforce menempatkan divisi-divisi jempolannya untuk berlomba dengan misi berbeda.
Divisi Fiachra akan berlomba di kategori Fixed-Wing dengan misi pemetaan dan monitoring wilayah secara live streaming, kemudian Divisi Rasayana akan bertanding di kategori Racing Plane dengan misi terbang secara cepat dan akurat sejauh 700 m. Adapun, Divisi Gadjah Mada Fighting Copter akan berlomba pada kategori Vertical Take-off and Landing (VTOL) dengan misi mengirim logistik dalam waktu kurang dari 10 menit.
Divisi Khageswara sendiri menggarap tiga karya anyar dengan pengembangan teknologi antara lain Flight Controller Development, Propulsion System Development, dan Airframe Innovation.
Kepada tim Gamaforce yang telah memuncaki KRTI dengan gelar juara sejak tahun 2015, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. berpesan agar mereka tetap menjaga kekompakan dan citra baik UGM di ranah nasional. Kemudian, Suharyadi dengan bangga melepas Gamaforce berlaga.
“Selamat berjuang. Saya berharap kalian akan mendapatkan hasil yang terbaik bagi Gamaforce, UGM, dan Indonesia,” pungkas Suharyadi. (krm/nfs)