Gadjah Mada Flying Object Research Center (Gamaforce) kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Dengan pesawatnya, Ashwincarra, Gamaforce berhasil meraih Juara 3 dalam Teknofest Fighter Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition yang berlangsung di Istanbul, Turki pada 10-14 September lalu.
Sebagai satu-satunya delegasi dari Indonesia, Gamaforce harus bersaing dengan 345 tim lain dalam kategori fixed wing. Kompetisi Teknofest diikuti oleh khalayak umum sehingga tak hanya bersaing dengan mahasiswa, Gamaforce juga bersaing dengan para ahli dan veteran di bidang aviasi dari berbagai negara.
Sebelum diterbangkan, Ketua Tim Ashwincarra-Gamaforce, Ariefa Yusabih, menerangkan bahwa setiap pesawat harus lolos uji teknis. Kemudian pesawat tanpa awak itu memiliki misi untuk lepas landas dan mendarat baik secara manual maupun otomatis. Setiap pesawat juga ditantang untuk mendeteksi, mengejar, dan mengunci pesawat lawan menggunakan kamera secara manual maupun otomatis.
Pertandingan antar tim diadakan dalam 7 ronde, dimana pada setiap ronde terdapat 6 – 10 pesawat yang terbang untuk saling mendeteksi, mengejar, dan mengunci pesawat lain dalam waktu 15 menit. Pesawat Ashwincarra sendiri memiliki kecepatan 150 km/jam yang menjadikannya paling unggul dalam mengejar maupun menghindar dari kemungkinan terkunci oleh pesawat lawan. Selain itu, Ashwincarra juga memiliki daya tahan paling lama selama pertandingan karena mampu terbang hingga 40 menit.
“Paling kerasa perjuangannya ketika ronde kelima, pesawat bertabrakan dengan pesawat lawan kemudian cuma diberi waktu 2 jam untuk melakukan perbaikan sehingga bisa mengikuti ronde berikutnya, benar-benar dituntut mentalnya,” ucap Ariefa.
Tim Ashwincarra-Gamaforce yang terdiri dari Ariefa Yusabih, Fauni Ambarsari, Dwi Novarifanto, Baskara, Ery Setiawan, dan Eko Putra Wijaya merupakan pionir dari Indonesia dalam kompetisi teknologi terbesar di Turki itu. Dibawah bimbingan Dr. Andi Dharmawan, S.Si., M.Cs dan Dani Adhipta, S.Si., M.T, mereka telah menggarap pesawat Ashwincarra sejak bulan Januari 2019. (krm/nfs)