Tim Yacaranda UGM meraih gelar Juara Umum Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-11. Kompetisi tingkat nasional ini berlangsung di Politeknik Negeri Bandung pada tanggal 14 – 16 November 2019 lalu.
Kemenangan impresif ini diraih setelah Tim Yacaranda UGM mengamankan total 84 poin dari kategori-kategori lomba yang diujikan. Poin itu diperoleh atas Juara 1 Katerogi Percepatan, Juara 1 Kategori Daya Tanjak, dan Juara 2 Kategori Slalom.
“Kami sangat senang karena ini sebuah peningkatan prestasi yang sangat signifikan dalam tiga tahun belakangan ini. Untuk KMLI 2019, kami persiapkan dengan matang tidak hanya performa mobil dan kehandalan driver, tetapi juga kerjasama dan strategi. Alhamdulillah kerja keras kami membuahkan hasil yang setimpal,” tutur Syamsul Ma’arif selaku Ketua Yacaranda.
Sebelumnya pada tahun 2018, bersama Super Sekip EV-2, Tim Yacaranda UGM hanya berhasil memperoleh Juara 3 Kategori Percepatan. Pada tahun 2019, Syamsul mengakui bahwa Tim Yacaranda UGM melakukan riset dan perbaikan besar-besaran sehingga dapat melahirkan mobil baru yaitu Super Sekip EV-3.
Perbedaan yang mencolok dibandingkan generasi sebelumnya, jelas Syamsul, ialah sumber energi yang dipakai. Mobil generasi ketiga ini menggunakan sumber energi dari baterai Lithium Titanate Oxide (LTO) yang dapat bertahan dalam suhu -20° C hingga 80° C. Perbedaan lainnya terletak pada sistem monitoring yang berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini memudahkan akses dan pemantauan kondisi tegangan baterai, suhu controller, suhu baterai, dan kecepatan melalui smartphone dengan jangkauan internet. (krm/nfs)