Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI selaku pelaksana Lomba Inovasi Digital Mahasiswa tahun 2021 telah mengumumkan hasil kejuaraan kompetisi pada hari Senin (19/9) melalui kanal youtube milik Puspresnas. Dari hasil pengumuman tersebut, Tim Amerta Universitas Gadjah Mada berhasil meraih posisi Juara dua pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa bidang Poster Digital. Tim Amerta UGM ini terdiri dari dua mahasiswa Departemen Teknik Geodesi, yakni Leo Nanda Renaldo Syah dan Dwi Nanda Renaldy Syah.
Prestasi
Tim yang beranggotakan Aqli Sharfan (Teknik Mesin 2019) , Gusti Putu Surya Govinda Atmaja (Teknik Mesin 2019) dan Sebastianus Pranindityo (Teknik Mesin 2019) berkesempatatan untuk mengikuti GE x SRE Youth Idea Competition (GExSRE YIC). Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Nasional yang berkolaborasi dengan General Electric (GE). Kompetisi GExSRE YIC 2021 ini mengambil tema “Pushing the limits to Endless Discovery in Decarbonization & Electrification through Renewable Energy” dengan empat subtema utama diantaranya Energy Production and Storage, Digital Transformation, Public and Social Policy, dan Economics and Finance. Kompetisi ini merupakan perlombaan nasional bagi mahasiswa di Indonesia. Total Peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah 300 tim yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Penyelenggaraan Kompetisi GE x SRE Youth Idea Competition (GEYIC) 2021 dilaksanakan menyeluruh secara daring.
Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan D4 Teknologi Rekayasa Mesin angkatan 2019, Chaesar Syaefuddin berhasil meraih predikat JUARA 3 kategori 3G PLATE SMAW dalam kompetisi berskala nasional yaitu National Welding Competition (NWC) 2021 yang diselenggarakan pada 20 Agustus 2021 – 9 September 2021 oleh Bakorma di Politeknik Manufaktur Bandung.
Dosen Departemen Teknik Mesin SV UGM, Isworo Djati, S.T., M.T., menyatakan bahwa tujuan awal keikutsertaan dalam NWC 2021 yaitu sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan pengelasan baik secara praktik maupun teori.
Gadjah Mada Aerospace Team kembali berkompetisi dalam ajang United States Annual Student CanSat Competition 2021 dan berhasil meraih peringkat 10 dunia dan peringkat 6 tim dari benua Asia. Kompetisi yang diselenggarakan oleh American Astronautical Society (AAS) tersebut, merupakan kompetisi yang rutin diadakan dengan misi berbeda setiap tahunnya. Pada tahun 2021 ini, CanSat Competition memiliki misi Autorotating Maple Seed Science, di mana setiap tim yang ikut berpartisipasi harus mampu menciptakan wahana muatan roket yang dapat mengirimkan data atmosfer dan separasi pada ketinggian tertentu.