Mahasiswa UGM kembali mendapatkan prestasi di kancah nasional. Kali ini, prestasi tersebut diraih dalam salah satu rangkaian acara penghargaan dalam lingkup kebencanaan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yaitu Tangguh Award 2016 yang diselenggarakan di hotel Grand Kawuna Novotel, Manado. Menjadi nominator termuda di antara 200 nominator lainnya, tim UGM yang terdiri dari Yuniar Rizky, Fathian Hafiz Aulia (Teknik Elektro, 2013), Eka Dhamayanti, Setia Prihatin (Teknik Geologi), dan Suryo Prakoso Putra (Teknologi Informasi, 2013) berhasil meraih juara dua saat malam penghargaan, Rabu (12/10) lalu.
Prestasi
Gelaran Olimpiade Sains Mahasiswa Tingkat Nasional (OSN) yang diselenggarakan oleh Dikpora resmi ditutup, Kamis (29/9), malam di Hotel Sahid Raya. Kontingen UGM berhasil mendominasi dengan raihan tujuh medali dengan rincian 3 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Medali emas UGM diraih oleh Gary Ariel (matematika), Thomas Edison (Kimia), dan Roihan Muhammad Iqbal (Biologi). Adapun medali perak diraih oleh M. Roihan Munajih (Kimia), sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Muammar Musa (Matematika), Yudha Ramanda (Kimia0, dan M. Azzam Alwan (Fisika).
Bertempat di balairung gedung pusat UGM, tim Chem-E-Car UGM, Jumat (24/9) sore, dilepas untuk mengikuti lomba Chem-E-Car di Australia. Tim tersebut dilepas langsung oleh rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. Pada acara pelepasan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D.
Satu mahasiswa UGM mengikuti International Summer Program dan mendapatkan penghargaan sebagai Best Project Presentation & Best Student pada program Thailand Off-Campus Program di Thammasat University, Thailand yang berlangsung pada tanggal 28 Agustus – 8 September 2016. Satu mahasiswa tersebut adalah Irvandias Sanjaya dari Fakultas Psikologi angkatan 2013. Kegiatan summer program yang diinisiasi oleh Asian Cooperative Program 2016 merupakan wujud kerja sama berkelanjutan antara Universitas Gadjah Mada dengan beberapa kampus di kawasan Asia seperti Kansai University of International Studies, Yangoon University of Myanmar dan Thammasat University yang telah dimulai sejak 2015.