Prestasi
Kamis (1/11), UGM berhasil membawa pulang dua penghargaan dari Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2016 di Surabaya. UGM menjadi tim terunggul di kategori Sistem Kendali Jauh (Electric Remote Control). Sedangkan di kategori Autonomous Surface Vehicle (Kapal Kendali Otomatis),UGM mendapatkan juara ketiga.
Acara ini dibuka oleh perwakilan Ristekdikti pada tanggal 29 November 2016 yang dilanjutkan dengan trial kapal untuk masing-masing tim di masing-masing kategori. Kontes dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016 untuk tiga kategori, yaitu Autonomous Surface Vehicle, Electric Remote Control, dan Engine Remote Control.
UGM berhasil mendominasi juara dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2016 yang dilaksanakan pada 23-26 November 2016 di Universitas Lampung. Tim Gamaforce UGM sukses menyabet gelar juara umum dalam kompetisi yang diikuti 73 tim dari 29 perguruan tinggi di Indonesia tersebut.
Dalam KRTI 2016 ini, tim Gamaforce berhasil menang di tiga kategori dari empat kategori yang dipertandingkan. Robot Fiachra Aeromapper UGM berhasil meraih juara pertama dari kategori fixed wing dan menyabet penghargaan khusus sebagai robot dengan sistem terbaik. Berikutnya, robot Rasyana memperoleh juara dua dari kategori racing plane. Sedangkan robot Aksa Biantara menyabet juara pertama di kategori technology development. Selain itu, tim Gamaforce juga dinobatkan sebagai juara pertama dalam kontes foto KRTI ini.
Kamis (24/11), tahap final Olimpiade Sains Pertamina selesai dilaksanakan. Seleksi ketat yang dilakukan Pertamina sejak Oktober ini menghasilkan finalis dari mahasiswa-mahasiswa terbaik seluruh Indonesia. Ada dua kategori yang ditawarkan oleh Pertamina dalam ajang ini, yaitu Kategori Teori yang terdiri dari empat bidang (biologi, kimia, matematika, dan fisika) dan Kategori Proyek Sains. UGM berhasil maju menjadi finalis di semua kategori perlombaan.
Di kategori teori, Thomas Edison Prasetyo dari program studi Pendidikan Dokter mewakili UGM di bidang kimia, lalu ada Amelia Nur Khasanah (Pendidikan Dokter) dan Muhammad Mukhsin (Biologi) di bidang biologi. Sedangkan di kategori proyek sains, tim UGM yang terdiri dari Muhammad Nur Affan, Faricha Hidayati, dan Syahirul Alim Ritonga maju sebagai finalisnya.