Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) kembali mengukir prestasi di ajang Kompetisi Muatan Roket dan Muatan Roket Indonesia (Komurindo) dan Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) tanggal 24 – 27 Agustus 2016 kemarin. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Pamengpeuk, Garut, tersebut, GMAT memperoleh pengharagaan di ketiga cabang yang dilombakan. Di cabang muatan roket GMAT memperoleh penghargaan sebagai best idea, sedangkan di cabang muatan balon atmosfer tim meraih best design. Adapun di cabang roket EDF (Electric Ducted Fan) GMAT memperoleh peringkat empat.
Prestasi
Senin (25/7) petang, Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti melalui pimpinan universitas resmi mengumumkan kelompok pengusul PKM 5 bidang yang diundang ke PIMNAS ke-29 tanggal 8 – 12 Agustus 2016 mendatang. Pada gelaran yang akan diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor tersebut, UGM mengirimkan delegasi terbanyak dengan jumlah 29 kelompok.
Berawal dari pengalaman dalam mengorganisasi sebuah kegiatan, tim Pro Thinker UGM yang terdiri dari Bagus Avianto Putra, Kristian Sandratama dan Regina Venska, berhasil menjadi juara I dalam kompetisi inovasi teknologi Samsung IdeaAction dengan aplikasi besutan mereka, Taskanizer. Dalam babak final yang diselenggarakan di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (28/6) kemarin, tim Pro Thinker berhasil menyisihkan enam finalis lain dari ITB, IPB dan UB. Sebelumnya, mereka harus bersaing dengan 718 peserta lain dari seluruh Indonesia untuk merebut satu dari tujuh tiket final yang disediakan.
Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa UGM. Kali ini, prestasi tersebut disumbangkan oleh kontingen UGM yang berlaga di Olimpiade Nasional MIPA. Dalam acara yang diselenggarakan tanggal 23 – 26 Mei 2016 tersebut kontingen UGM yang terdiri dari 25 mahasiswa berhasil membawa pulang 17 medali. Jumlah tersebut terdiri dari 2 medali emas, 6 perak, dan 7 perunggu ditambah 2 honourable mention (HM). Dua medali emas UGM disumbangkan oleh M. Roihan Munajih dari bidang Kimia dan I Putu Aditio dari bidang Biologi. Adapun medali perak disumbangkan oleh Kurniawan (fisika), Willy Sumarno, Riky Kurniawan, Garry Ariel (matematika), Thomas Edison P. (kimia), Maria Patricia (biologi). Medali perunggu disabet oleh Mu’amar M.N., Resita S.W. (matematika), Eddy Kurniawan, Asedio, S.G. (fisika), Arif Cahyo, M. Fernadi L. (kimia), dan Parangeni Muhammad (biologi). Dua HM berhasil dibawa pulang oleh Alzimna, B.U. (matematika) dan Hana F.H. (biologi).