SAKA UGM dan Sanggar Ayudha terpilih menjadi representasi Indonesia dalam XIth Surin International Folklore Festival, sebuah festival kebudayaan yang diselenggarakan di Provinsi Surin, Thailand pada tanggal 14-25 Januari 2016. Festival tersebut adalah agenda tahunan yang diadakan oleh Surindra Rajabhat University. Sebanyak 19 negara ikut ambil bagian dalam festival tersebut, yaitu: Austria, Bangladesh, China, Filipina, India, Malaysia, Rusia, Mesir, Sri Lanka, Cambodia, Korea Selatan, Polandia, Nepal, Turki, Israel, Serbia, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Festival tersebut mengangkat isu budaya dan tradisi yang diwujudkan dalam bentuk pertunjukan seni dari masing-masing negara peserta.
Prestasi
Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Selasa (12/01) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dosen-dosen pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di ruang sidang Majlis Wali Amanat (MWA) Gedung Pusat UGM lantai 2. Acara tersebut digelar untuk memaksimalkan prestasi UGM dalam PKM Karya Tulis (PKM Gagasan Tertulis dan PKM Artikel Ilmiah) yang sebentar lagi akan dibuka pendaftarannya. Selain itu, FGD ini juga ditujukan untuk merumuskan strategi UGM dalam pelaksanaan PKM yang didanai oleh dikti.
Kreatifitas para mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali membuahkan prestasi. Kali ini tim Arjuna UGM yang terdiri dari mahasiswa dari Fakultas Teknik (Teknik Mesin dan Teknik Elektro) dan MIPA (Elins) , berhasil meraih 3 penghargaan di ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VII 2015 yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Bandung, 13-15 November 2015. Tim Arjuna yang berangkat untuk lomba kali ini adalah Arjuna generasi ke-4.
Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2015 ini terdiri dari lima kategori uji yang dipertandingkan. Kelima kategori itu adalah Uji percepatan, Uji perlambatan, Uji daya tanjak, Uji kecepatan (race) dan Uji Efisiensi. Kelima kategori tersebut dipertandingkan selama tiga hari, mulai tanggal 13 hingga tanggal 15 November 2015.
Hendra Nur Cahyo dan Resti, dua mahasiswa dari Fakultas Peternakan UGM berhasil menjadi yang terbaik dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh PT. Medion Indonesia. Kedua mahasiswa itu tergabung dalam satu tim yang harus bersaing ketat dengan empat tim lain. Pada kesempatan tersebut, keduanya berhasil mengungguli empat finalis lainnya yang berasal dari IPB dan Unsoed.
Dalam perlombaan yang diselenggarakan tanggal 16 – 17 November 2015 di Bandung tersebut,kedua mahasiswa yang tergabung dalam satu tim mengangkat potensi pemanfaatan tanaman kulet (kunyit, lengkuas dan temulawak) untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler. “Karya kami mengangkat tema pemanfaatan tanaman herbal lokal Indonesia sebagai antibiotik alami utuk menekan dan menggantikan penggunaan antibiotik sintetis yang berbahaya karena menimbulkan residu produk peternakan,” papar Resti. Selain itu dia juga menjelaskan bahwa ketersediaan tanaman kulet yang melimpah di Indonesia turut melatarbelakangi mengapa tema ini dipilih.