Hendra Nur Cahyo dan Resti, dua mahasiswa dari Fakultas Peternakan UGM berhasil menjadi yang terbaik dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh PT. Medion Indonesia. Kedua mahasiswa itu tergabung dalam satu tim yang harus bersaing ketat dengan empat tim lain. Pada kesempatan tersebut, keduanya berhasil mengungguli empat finalis lainnya yang berasal dari IPB dan Unsoed.
Dalam perlombaan yang diselenggarakan tanggal 16 – 17 November 2015 di Bandung tersebut,kedua mahasiswa yang tergabung dalam satu tim mengangkat potensi pemanfaatan tanaman kulet (kunyit, lengkuas dan temulawak) untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler. “Karya kami mengangkat tema pemanfaatan tanaman herbal lokal Indonesia sebagai antibiotik alami utuk menekan dan menggantikan penggunaan antibiotik sintetis yang berbahaya karena menimbulkan residu produk peternakan,” papar Resti. Selain itu dia juga menjelaskan bahwa ketersediaan tanaman kulet yang melimpah di Indonesia turut melatarbelakangi mengapa tema ini dipilih.
Resti mengaku, melalui perlombaan ini ia mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Ia juga mengaku bangga dapat mengharumkan nama UGM di kancah nasional. “Dari lomba ini kami banyak belajar. Belajar presentasi, belajar menjawab pertanyaan, dan belajar mempertahankan ide di depan dewan panelis. Poin penting yang kami peroleh bahwa sebuah ajang kompetisi adalah tentang usaha dan doa. Usaha semaksimal yang dapat dilakukan dan selalu iringi doa di setiap prosesny