Rabu (18/11), Schneider Electric, sebuah perusahan yang bergerak di bidang elektrik asal Perancis mengadakan acara yang bertajuk Schneider Electric Campus Ambassador di Universitas Gadjah Mada. Sebanyak 25 mahasiswa turut ambil bagian pada acara yang diselenggarakan di ruang sidang utama kantor Sub Direktorat Kreativitas Mahasiswa tersebut.
“Acara ini bertujuan untuk mencari mahasiswa muda yang aktif, smart, dan talented sebagai duta dan representatif Schneider Electric untuk menjembatani antara kampus dan perusahaan,” ujar Desiyanti selaku penanggung jawab acara tersebut.
Ia menjelaskan bahwa dari acara tersebut akan diambil satu atau dua orang terbaik untuk menjadi campus ambassador. “Mereka akan diberikan pelatihan-pelatihan dan diberi tanggung jawab untuk menjalankan proyek-proyek dan program-program yang berkaitan dengan energi dan manajemen,” jelasnya.
“Para ambassador tersebut akan berfungsi untuk men-deliver dan meng-influence banyak orang untuk memanfaatkan energi seefisien mungkin,” ia menambahkan.
Fakhrul Arifin (Teknik Industri 2013), salah satu peserta acara mengaku senang dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. “Acaranya simpel tetapi feelnya terasa,” ujarnya. Ia juga mengaku mendapatkan banyak manfaat dari acara tersebut, salah satunya adalah kemampuannya dalam speaking English meningkat. Hal itu tidak lepas dari konsep acara yang sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.
“Acara dimulai dengan pengenalan profil perusahaan, lalu dilanjutkan dengan focus group discussion (FGD) dan diakhiri dengan presentasi hasil FGD, dan seluruhnya menggunakan bahasa Inggris,” jelas Desiyanti.