• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Ditmawa
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan Direktur
    • Profil
    • Hubungi Kami
    • Agenda Kegiatan
  • Kabar Prestasi
  • SANG JUARA UGM
    • SANG JUARA UGM 2025
    • SANG JUARA UGM 2024
    • SANG JUARA UGM 2023
    • SANG JUARA UGM 2022
    • SANG JUARA UGM 2021
    • SANG JUARA UGM 2020
    • SANG JUARA UGM 2019
    • SANG JUARA UGM 2018
    • SANG JUARA UGM 2017
    • SANG JUARA UGM 2016
    • SANG JUARA UGM 2015
  • Info Lomba
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Inovasikan Lilin Aromaterapi Ekstrak Minyak Daun Serai, Tim Pusaka TOGA Bersama KWT Puspa Gemari Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah

Inovasikan Lilin Aromaterapi Ekstrak Minyak Daun Serai, Tim Pusaka TOGA Bersama KWT Puspa Gemari Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah

  • Berita Terbaru, Kegiatan
  • 8 August 2024, 13.38
  • Oleh: kreativitas
  • 0

Minyak jelantah merupakan salah satu bahan yang banyak dihasilkan oleh rumah tangga. Adanya minyak jelantah tersebut dapat berdampak negatif bagi lingkungan karena dapat mengakibatkan pencemaran tanah maupun air. Pencemaran tanah terjadi karena menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras sehingga akan mengganggu ekosistem yang ada. Oleh sebab itu, tim Pusaka TOGA berinisiatif membuat program pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang bertujuan untuk memanfaatkan minyak jelantah hasil rumah tangga menjadi sebuah produk. Pada Selasa (30/7) Tim PPK Ormawa LSiS FMIPA UGM melaksanakan serangkaian program Pusaka TOGA yaitu pelatihan pembuatan lilin aroma terapi bersama dengan ibu-ibu KWT dari Padukuhan Kedaton. Lilin aromaterapi merupakan salah satu produk yang terbuat dari lilin dan minyak esensial yang memiliki wangi tertentu sebagai ciri khasnya. Pelatihan ini diawali dengan pemberian materi mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi yang disampaikan oleh Rima dan Kimiko sebagai perwakilan dari tim Pusaka TOGA, lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan lilin aromaterapi secara langsung oleh ibu-ibu KWT dari Padukuhan Kedaton yang tentunya juga didampingi oleh tim Pusaka TOGA sendiri. Program pelatihan pembuatan lilin aromaterapi ini dilakukan dengan memanfaatkan minyak jelantah bekas dan tanaman TOGA sebagai pewangiannya. 

 


Sumber : Dokumentasi hasil jamu fermentasi oleh Tim Pusaka TOGA

Pada kegiatan ini terlihat antusiasme ibu-ibu KWT yang sangat tinggi, hal tersebut ditunjukkan dengan keikutsertaan ibu-ibu KWT dalam pembuatan lilin aromaterapi dan memanen TOGA yang digunakan sebagai minyak esensial. Setiap ibu-ibu KWT diberikan kesempatan untuk membuat lilin sendiri dan mengeksplorasi kreativitas mereka dalam menciptakan lilin dengan berbagai aroma. Proses pembuatan lilin aromaterapi diawali dengan memotong daun sereh yang sudah disediakan. Pemotongan daun sereh tersebut juga dilakukan oleh ibu-ibu KWT. Daun sereh yang telah diiris kemudian dimasukkan kedalam minyak jelantah yang telah dimasak terlebih dulu, hal tersebut bertujuan agar bau dari minyak jelantah dapat diminimalisir dengan minyak atsiri yang dihasilkan dari daun sereh tersebut. Setelah aroma dari daun serehnya sudah mulai tercium, minyak daun sereh kemudian disaring dan ditambahkan serbuk asam stearat yang berfungsi untuk memadatkan minyak agar dapat menjadi lilin. Lilin cair yang telah dimasak tersebut kemudian ditempatkan di wadah hingga memadat. 

Untuk mendukung keberlanjutan usaha, pelatihan ini juga menyertakan sesi mengenai strategi pemasaran dan promosi produk. Ibu-ibu KWT dibimbing tentang cara mengemas produk dengan menarik, menetapkan harga jual yang kompetitif, dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan lilin aromaterapi yang mereka produksi. Pelatihan pembuatan lilin aromaterapi yang dilakukan oleh ibu-ibu KWT Kedaton merupakan langkah positif dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan. Dengan bekal yang didapat dari pelatihan ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan usaha lilin aromaterapi dan meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu KWT.  

Penulis : Naurah Diaz Tanti dan Fitricia Nisa Indriani

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

BERITA TERBARU

  • Kembali Harumkan Nama UGM, Tim GMBB Community UGM Menorehkan Juara 2 dalam Civil Tender Competition 2025
  • Tim GMBB UGM Raih Posisi Kedua di Ajang International Bridge Design Contest CEIC XIII
  • Gemilang di COMET 6.0, Gamantaray UGM Buktikan Kemampuan di Kancah Maritim
  • Inovatif dan Berkelanjutan, Tim GMBB Community Rebut 3 Juara pada Fondasi Steel Bridge Competition (FSBC) 2025
  • Pilmapres Tingkat Universitas Gadjah Mada Tahun 2025: Penentuan Delegasi Unggul untuk Pilmapres Nasional 2025

Agenda Kegiatan

Universitas Gadjah Mada

Copyright © 2023, Subdirektorat
Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan,
Universitas Gadjah Mada

kreativitas@ugm.ac.id

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

TENTANG DITMAWA

  • Profil Ditmawa
  • Struktur Organisasi

PROGRAM DITMAWA

  • Kreativitas Mahasiswa
  • Pengembangan Karakter Mahasiswa
  • Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswa
  • Kesejahteraan Mahasiswa

FASILITAS KEMAHASISWAAN

  • Fasilitas Kemahasiswaan

© Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju