• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Ditmawa
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
Universitas Gadjah Mada Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sambutan Direktur
    • Profil
    • Hubungi Kami
    • Agenda Kegiatan
  • Kabar Prestasi
  • SANG JUARA UGM
    • SANG JUARA UGM 2025
    • SANG JUARA UGM 2024
    • SANG JUARA UGM 2023
    • SANG JUARA UGM 2022
    • SANG JUARA UGM 2021
    • SANG JUARA UGM 2020
    • SANG JUARA UGM 2019
    • SANG JUARA UGM 2018
    • SANG JUARA UGM 2017
    • SANG JUARA UGM 2016
    • SANG JUARA UGM 2015
  • Info Lomba
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Kolaborasi PPK Ormawa HIMAPA dan Nglanggeran dalam Pelatihan Homestay dan Benchmarking untuk Optimalisasi Potensi Desa Wisata Sembrani Watusigar

Kolaborasi PPK Ormawa HIMAPA dan Nglanggeran dalam Pelatihan Homestay dan Benchmarking untuk Optimalisasi Potensi Desa Wisata Sembrani Watusigar

  • Berita Terbaru, Kegiatan
  • 8 August 2024, 13.41
  • Oleh: kreativitas
  • 0

Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Pariwisata (HIMAPA) wujudkan kolaborasi inovatif dengan menggandeng Desa Wisata Nglanggeran dalam Pelatihan Homestay dan Benchmarking di Desa Wisata Sembrani Watusigar, Minggu (28/7).

Pelatihan benchmarking merupakan sebuah langkah awal dalam mengevaluasi dan membandingkan standar pelayanan serta fasilitas yang ada di Desa Wisata Sembrani Watusigar dengan praktik terbaik yang telah diterapkan di destinasi wisata lain. 

Aprilia Pudjiastuti, salah satu masyarakat Desa Wisata Sembrani Watusigar, dalam keterangannya kepada mahasiswa saat sebelum pelatihan, Minggu (28/7), mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan. Di mana hal ini merupakan kesempatan untuk menambah wawasan terkait pengelolaan sebuah desa wisata, khususnya dalam penyediaan akomodasi, homestay. 

“Adanya pelatihan ini tentu dapat menjadi acuan untuk saya lebih belajar lagi, khususnya bagaimana standar pengelolaan homestay yang tepat dan dapat membuat nyaman wisatawan yang menginap, ” tutur April. 

Dalam pelaksanaanya, pelatihan ini mencakup dua sesi yang dibuka dengan pengisian pre-test oleh peserta dan dilanjutkan dengan pemaparan materi selama kurang lebih satu jam. Sesi kedua, yaitu sesi diskusi sekaligus tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan terkait cakupan materi yang telah disampaikan dan kemudian diakhiri dengan pengisian post-test. 

Mengangkat tema, “Pengelolaan Desa Wisata yang Berbasis Masyarakat dan Berwawasan Lingkungan”, Mursidi, selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran, memberikan pemaparan terkait hal yang mendasari bagaimana sebuah desa dapat menjadi desa wisata, dimulai dari penjelasan pemetaan potensi, peran aktif masyarakat, tahapan pengelolaan desa hingga kelengkapan fasilitas dan akomodasi, seperti penyediaan homestay.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, saya semakin memahami bagaimana nantinya ketika ada wisatawan yang live-in ke rumah serta berbagai hal yang memang harus disiapkan. Harapannya, pelatihan seperti ini dapat diadakan kembali untuk terus mendukung proses akselerasi pengembangan potensi Desa Wisata Sembrani Watusigar yang berkelanjutan,” tutur April, usai pelatihan. 

Hal yang senada kemudian juga disampaikan oleh Mursidi, selaku pembicara di pelatihan homestay dan benchmarking, bahwa Desa Wisata Sembrani Watusigar memiliki beragam potensi yang dapat berkelanjutan. 

“Desa wisata Sembrani Watusigar ini bisa terus berkelanjutan dan dapat memberikan nilai manfaat, baik ekonomi, sosial, dan yang tidak kalah penting terkait keberlanjutan lingkungan dalam pelestarian lingkungan, walaupun sudah dikemas menjadi sebuah produk wisata,” ucap Mursidi kepada mahasiswa, Minggu (28/7).

Harapannya, adanya pelatihan ini tidak hanya dapat meningkatkan daya tarik Desa Wisata Sembrani Watusigar sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi komunitas lokal. Dengan dukungan yang tepat dan upaya berkelanjutan serta kesiapan dari unsur SDM, Desa Wisata Sembrani Watusigar kelak dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan desa wisata di Indonesia. *(wf/krm)

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

BERITA TERBARU

  • Tim GMBB Community Mengukir Prestasi pada The 22nd Civil Engineering National Summit (CENS) sebagai Juara kedua Innovative Essay Competition
  • Tim Geosains UGM Raih Juara 1 pada Ajang The 22nd Civil Engineering National Summit (CENS) Universitas Indonesia
  • Kembali Harumkan Nama UGM, Tim GMBB Community UGM Menorehkan Juara 2 dalam Civil Tender Competition 2025
  • Tim GMBB Community Raih Posisi Kedua di Ajang International Bridge Design Contest CEIC XIII
  • Gemilang di COMET 6.0, Gamantaray UGM Buktikan Kemampuan di Kancah Maritim

Agenda Kegiatan

Universitas Gadjah Mada

Copyright © 2023, Subdirektorat
Kreativitas Mahasiswa
Direktorat Kemahasiswaan,
Universitas Gadjah Mada

kreativitas@ugm.ac.id

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

TENTANG DITMAWA

  • Profil Ditmawa
  • Struktur Organisasi

PROGRAM DITMAWA

  • Kreativitas Mahasiswa
  • Pengembangan Karakter Mahasiswa
  • Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswa
  • Kesejahteraan Mahasiswa

FASILITAS KEMAHASISWAAN

  • Fasilitas Kemahasiswaan

© Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju