Kontingen Universitas Gadjah Mada meraih prestasi gemilang di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXIX tahun ini. UGM meraih peringkat II setelah membawa pulang 20 medali dengan rincian 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di kategori presentasi serta 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu di kategori poster. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari ajang yang sama di tahun sebelumnya di mana UGM mendapatkan total 14 medali yang terdiri dari 8 medali di kategori presentasi dan 6 medali di kategori poster.
Kegiatan
Tahun ini UGM beserta empat perguruan tinggi lain di Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan kongres International Association of Student in Agriculture and Related Science (IAAS) ke-59. Rangkaian kongres IAAS ke-59 dimulai di IPB pada tanggal 23 Juli 2016 kemudian dilanjutkan ke UNPAD, UNDIP, UGM dan terakhir ke UB hingga tanggal 13 Agustus 2016. Di UGM kongres berlangsung selama lima hari mulai Rabu (3/8) hingga Senin (8/8). Ketua IAAS
“World Congress ini diadakan setiap tahun di mana semua mahasiswa anggota IAAS berkumpul untuk merumuskan rencana ke depan kemudian menentukan rencana strategis, kepengurusan baru, dan sebagainya. Saat ini kita sedang melakukan salah satu agenda world congress yakni general assembly,” jelas Anjela Putri, ketua IAAS UGM.
Terhitung dari pengumuman peserta PIMNAS XXIX yang dikeluarkan oleh dikti, Senin (25/7) kemarin, masing-masing perguruan tinggi yang diundang ke PIMNAS memiliki waktu persiapan kurang dari dua minggu. Tidak ingin membuang waktu, UGM mengambil langkah cepat dengan mengumpulkan semua tim yang diundang ke PIMNAS XXIX sehari berselang. Para tim tersebut digembleng selama empat hari hingga Jumat (29/4) petang di gedung Pusat Antar Universitas (PAU) UGM.
Lima bulan setelah resmi diumumkan untuk diidanai pada bulan Februari lalu, 285 kelompok pengusul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Gadjah Mada mengikuti monev (monitoring and evaluating) resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Kegiatan monev tersebut resmi dimulai Kamis (16/6) pagi dan diakhiri Sabtu (18/6) sore. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D., mengakui bahwa kegiatan monev tahun ini cukup berat mengingat bertepatan dengan bulan Ramadhan dan ujian. Namun, Ia berpesan agar seluruh tim tetap semangat dan tetap optimis. “Semua telah melakukan yang terbaik dan semua memiliki niat yang baik,” papar Iwan.