Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2017 kemarin, UGM memberikan penghargaan kepada 25 mahasiswa yang telah memperoleh prestasi di tahun 2017. Bertempat di halaman Balairung UGM, penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D., dan Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., disaksikan oleh civitas akademika UGM yang mengikuti upacara peringatan hardiknas pagi tersebut.
Kegiatan
Lembaga ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA) berkunjung ke kantor Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (2/5). Kedatangan mereka bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut sistem pengelolaan kemahasiswaan yang ada di UGM. Dalam kesempatan tersebut, tim assessor dari AUN-QA disambut oleh Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UGM, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
“Setiap tahunnya UGM menerima sekitar 10.000 mahasiswa. Kami di Direktorat Kemahasiswaan berkomitmen penuh untuk memaksimalkan potensi-potensi mahasiswa tersebut,” Agus memulai, “kami memiliki empat subdirektorat yang terus bersinergi dengan baik untuk mewujudkan tujuan tersebut,” lanjut Agus.
Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan konsolidasi kedua penerima dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sabtu (22/4), kemarin, di Fakultas Filsafat UGM. Berbeda dengan konsolidasi pertama, pada konsolidasi kali ini seluruh anggota kelompok PKM diundang untuk berkonsultasi terkait pelaksanaan program mereka. Dalam agenda itu, mereka dibagi ke dalam kelas-kelas. Masing-masing kelas diampu satu hingga dua dosen Pembina PKM UGM.
“Kita mengundang seluruh anggota dari 129 kelompok yang menerima dana hibah PKM dari Kemenristekdikti untuk mengikuti agenda wajib ini,” kata Dr. Senawi, Direktur Kemahasiswaan.
Kamis (20/4) siang, Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan sosialisasi penulisan esai untuk membidik dua kompetisi esai di tingkat internasional. Dua kompetisi tersebut adalah Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) dan UNESCO Global Action Profram (GAP) on Education for Sustainable Development (ESD). Bertempat di ruang seminar lantai 2 perpustakaan pusat UGM, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut mengatakan bahwa penyelenggaraan sosialisasi itu merupakan wujud komitmen internasionalisasi mahasiswa yang tahun ini menjadi prioritas UGM. Ia menyebut kalau saat ini ada banyak peluang-peluang yang sejenis dengan dua lomba tersebut di atas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. “Jadi tujuannnya tidak semata-mata membidik dua kompetisi ini. Secara garis besar kiat-kiat penulisan esai tingkat internasional ini sama. Nanti mahasiswa hanya perlu menyesuaikan dengan format yang sesuai ketentuan penyelenggara lomba,” kata Agus.