Tim 1 Universitas Gadjah Mada, divisi Mobile Legends: Bang-Bang UGM Esports, berhasil menyabet juara 3 di ajang Liga Mahasiswa atau LIMA by McDonald’s CJYC (Central Java – DIY Conference). Penyelenggaraan kompetisi Liga Mahasiswa ini mencakup kota se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan diikuti oleh 19 universitas, termasuk Universitas Dian Nuswantoro yang menjadi pemenang kualifikasi CJYC dan Universitas Sebelas Maret yang sempat bertarung sengit memperebutkan posisi di semifinal.
Prestasi
Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) menempatkan 4 tim untuk bertanding dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II 2020, yaitu Fukuro, Al-Fatih, Alfarobi, dan Alfan. Pada kompetisi tingkat wilayah yang diselenggarakan tanggal 9 – 11 Oktober 2020 secara daring itu, GMRT UGM berhasil meraih beberapa penghargaan.
Tim Alfarobi dalam divisi KRSBI-H (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid) meraih Juara 2 kategori Lomba Menggiring Bola (LMB), Juara Harapan kategori Lomba Lari (LL), dan Juara Harapan kategori Lomba Kerjasama Robot (LKR). Adapun, Tim Alfan dalam divisi KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia) mendapatkan Juara Harapan dan Tim Al-Fatih dalam divisi KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) menduduki peringkat kelima. Berdasarkan hasil keputusan juri, maka keempat tim yang ikut pada KRI Wilayah II 2020 berhak lolos ke KRI Nasional 2020.
Pada tahun 2020, Tim Semar UGM tetap menjalankan riset kendaraan mobil hemat energi di tengah kondisi pandemi COVID-19. Tim Semar UGM mengembangkan dua mobil dan berlaga di kompetisi ternama tingkat nasional, Kontes Mobil Hemat Energi 2020. Ajang KMHE diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan bersama Universitas Indonesia secara daring pada tanggal 15 Oktober-30 November 2020.
Ajang KMHE melombakan kendaraan hemat energi rancangan mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia. Pada tahun ini, jumlah tim peserta kompetisi yaitu 110 tim dari 74 perguruan tinggi, berlaga pada dua kategori yaitu Urban dan Prototipe. Tim Semar UGM meluncurkan dua mobil andalannya yaitu Semar Urban dan Semar Proto.
Jerih payah perjalanan kontingen Universitas Gadjah Mada pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 puas terbayarkan dengan bertenggernya UGM di posisi puncak juara umum. Raihan ini sekaligus mengukuhkan posisi UGM sebagai juara umum Pimnas tiga kali berturut-turut pada tahun 2018, 2019, dan 2020.
Total medali yang berhasil disumbangkan kontingen UGM sebanyak 58 medali terdiri dari 12 emas, 10 perak dan 12 perunggu untuk kategori presentasi dan 8 emas, 5 perak, dan 11 perunggu untuk kategori poster. Universitas Brawijaya berhasil menyusul di peringkat kedua dengan perolehan medali sebanyak 15 medali terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk kategori poster dan 5 emas, 2 perak, 4 perunggu untuk kategori presentasi. Sementara di ranking ketiga Institut Pertanian Bogor (IPB) sukses mengumpulkan 23 medali terdiri dari 1 emas, 7 perak, 2 perunggu kategori poster dan 4 emas, 7 perak, dan 2 perunggu kategori presentasi.