Tim GeoMech dari Universitas Gadjah Mada telah berhasil menjadi Juara 1 dalam Geothermal Development Plan Competition pada ajang Integrated Petroleum Festival (IPFEST) 2021 yang diselenggarakan pada 25 Februari 2021. Tim GeoMech beranggotakan Muhammad Fahran Fauzan Tandipanga (F. Teknik Geologi 2017), Melchior Raka Daksattama (F. Teknik Geologi 2018), Vincentius Adven Brilian (F. Teknik Mesin 2019), dan Wisnu Arif Budiman (F. Teknik Mesin 2019). Nama GeoMech diambil berdasarkan asal prodi anggota tim yang berasal dari Geological Engineering dan Mechanical Engineering.
IPFEST adalah kompetisi perminyakan tahunan tingkat internasional untuk mahasiswa tingkat sarjana yang diselenggarakan oleh tiga lembaga, yaitu Society of Petroleum Engineers Bandung Institute of Technology Student Chapter (SPE ITB SC), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Seksi Mahasiswa ITB (IATMI SM ITB), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan “PATRA” ITB (HMTM “PATRA” ITB). Geothermal Development Plan Competition IPFEST 2021 terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap seleksi esai dan tahap presentasi final. Terdapat 24 tim dari berbagai universitas yang mengikuti tahap seleksi esai. Setelah itu, 8 tim terbaik akan mengikuti babak final, yaitu tim dari Universitas Gadjah Mada (1 tim), Institut Teknologi Bandung (2 tim), Universitas Pertamina (2 tim), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1 tim), Universitas Diponegoro (1 tim), dan Universitas Padjajaran (1 tim).
Dalam Geothermal Development Plan Competition IPFEST 2021, peserta diminta untuk melakukan studi kelayakan proyek ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Flores Unit 5-6 (2×20 MW). Apabila proyek ini dinilai layak untuk dieksekusi, peserta juga harus membuat rancangan proyek ini, mulai dari strategi pengeboran untuk sumur produksi, desain pembangkit listrik dan steam gathering, hingga evaluasi keekonomian proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan benefit-to-cost ratio.
Laporan proyek kemudian disusun dalam bentuk project report dengan jumlah halaman sekitar 50 lembar dengan durasi kurang lebih 1 bulan yang akan dipaparkan pada hari-H kompetisi di depan tiga dewan juri, yaitu Ali Ashat (Pakar Panas Bumi ITB), Yudistian Yunis (PLT Direktur PT PLN Gas & Geothermal), dan Wibisono Yamin (Lead Facility Engineer PT Star Energy Darajat). Ketika sesi tanya jawab presentasi final, dewan juri memberi pujian pada kelancaran presentasi dari Tim GeoMech dan metode yang digunakan dalam melakukan studi kelayakan dan perancangan rencana proyek, performa ini mampu membawa Tim GeoMech mengalahkan tim dari tuan rumah ITB dan finalis dari universitas yang lain.
Meskipun keadaan pandemi menjadi tantangan karena anggota tim tidak bisa bertemu secara langsung, namun Tim GeoMech mampu menunjukkan kekompakan dan kegigihan dalam mempersiapkan lomba ini hingga menjadi Juara 1. Harapan dari Tim GeoMech adalah inovasi yang ditawarkan dalam rancangan proyek ekspansi PLTP Ulumbu Unit 5-6 (2×20 MW) dapat membantu percepatan pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia Timur.