Guna menunjang kemampuan mahasiswa dalam menulis sebuah artikel populer dan penyampaian public speaking, Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM adakan Pelatihan Public Speaking, Publikasi, dan Artikel Populer. Kegiatan ini diadakan di GSP lantai 1 pada hari Kamis (12/7) lalu dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan skill mahasiswa ketika melakukan presentasi di hadapan reviewer MONEV eksternal maupun juri pimnas nanti,” tutur Buyung Luhur Pambudi, tim PKM Center yang turut serta dalam kegiatan ini.
Berita Terbaru
Hasil dari Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) resmi diumumkan hari Rabu (11/7) malam. berdasarkan hasil tersebut, UGM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Angelo Abil Wijaya, mahasiswa Fakultas ISIPOL, berhasil meraih juara 3 sebagai mapres nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di kota Solo ini diikuti oleh 17 perwakilan mahasiswa dari kategori sarjana dan 9 perwakilan mahasiswa dari kategori diploma dari berbagai universitas yang ada di Indonesia. UGM sendiri, mengirimkan masing-masing satu mahasiswanya untuk setiap kategori. Selain Angelo Abil Wijaya yang mewakili kategori Sarjana, pada kategori Diploma diwakili oleh Lutfiana Paseban Jati. Sebelum maju ke tingkat nasional, Angelo dan Lutfi terlebih dulu melewati seleksi di tingkat universitas.
Hai mahasiswa UGM!
Senang sekali rasanya kami bisa kembali menyapa Anda di bulan Juli 2018 ini. Nawala Kreativitas UGM masih terus menemani Anda di tahun 2018 dengan berbagai berita terkini seputar kegiatan kreatifitas mahasiswa dan kemahasiswaan.
Melalui Nawala Kreativitas UGM edisi 30 ini kami sajikan liputan monev internal PKM tahap 2, kegiatan syawalan keluarga besar Direktorat Kemahasiswaan, dan keberhasilan tim Mino Microbubble dan Smart Car MCS sebagai juara dunia kompetisi internasional. Tak bosan-bosan kami mengingatkan pada mahasiswa UGM yang berhasil menjuarai lomba untuk melaporkan prestasinya.
Cleaning Agent Berupa Serbuk Serbaguna Pertama di Dunia
Dewasa ini, jasa pembersih semakin berkembang, seperti semakin maraknya jasa laundry. Bahkan jasa laundry sudah berkembang ke ranah online. Jasa Laundry dipilih karena murah, tidak perlu menguras tenaga, dan lebih praktis. Jasa laundry menggunakan detergen dimana senyawa ini mengandung bahan kimia yang dapat merusak lingkungan. Untuk itu mahasiswa UGM yakni, Herman Amrullah, Naufal Muflih, Aulia Rizki, Ahmad Abrar, dan Ensi Saraswati memiliki ide membuat produk pembersih yang aman bagi lingkungan bernama MVP (Most Valuable Powder).