Jelang laga Formula Student SAE tahun 2018 tim Bimasakti UGM telah selesai mempersiapkan segala keperluannya. Tim Bimasakti UGM mulai melakukan persiapan baik dari segi teknis maupun non teknis sejak tahun 2017, sekembali mereka dari laga Formula Student SAE tahun itu.
Berkat usaha kerasnya, tim Bimasakti berhasil meraih Highest Rank from Southeast Asia yaitu peringkat 26 serta 3rd Place ICV (Internal Combustion) Efficiency Category pada tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2017, Bimasakti berhasil menjadi 2nd Best Design in Southeast Asia serta Top 5 Business Presentation.
“Tahun ini kami menargetkan untuk masuk dalam peringkat 20 besar dan juga mendapat Business Presentation award,” tutur Kapten Tim Bimasakti, Fajar Fitrahadi Danda.
Kompetisi Formula Student SAE akan dilaksanakan pada 4-8 September 2018. Sebanyak 20 mahasiswa anggota tim Bimasakti dan 2 orang dosen pendamping akan terbang ke Jepang untuk mengikuti kompetisi tersebut melawan tim dari beberapa negara, seperti Jepang, Korea, Australia, Malaysia, dll .
“Saat ini, Bimasakti sudah memasuki generasi ke-7. Pada generasi kali ini, kami membuat mobil yang lebih ringan, lincah dan aerodinamis, serta menerapkan nilai ergonomika pada kokpit agar pengendalian mobil lebih mudah,”imbuhnya.
Formula Student SAE sendiri adalah kompetisi rancang bangun tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh SAE (Society of Automotive Engineers). Kompetisi ini sudah diadakan di berbagai negara di belahan dunia. Konsep utama dari perlombaan ini adalah mengajak mahasiswa untuk mendesain, membangun dan mengembangkan mobil tipe Formula dalam skala kecil. Penilaian dalam event ini mencakup segala aspek baik statik maupun dinamik. Kompetisi yang diikuti oleh Bimasakti FSAE Team adalah Formula Student SAE Japan.