Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan D4 Teknologi Rekayasa Mesin angkatan 2019, Chaesar Syaefuddin berhasil meraih predikat JUARA 3 kategori 3G PLATE SMAW dalam kompetisi berskala nasional yaitu National Welding Competition (NWC) 2021 yang diselenggarakan pada 20 Agustus 2021 – 9 September 2021 oleh Bakorma di Politeknik Manufaktur Bandung.
Dosen Departemen Teknik Mesin SV UGM, Isworo Djati, S.T., M.T., menyatakan bahwa tujuan awal keikutsertaan dalam NWC 2021 yaitu sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan pengelasan baik secara praktik maupun teori.
Kompetisi NWC ini merupakan kompetisi bergengsi antar Universitas yang diadakan satu tahun sekali. NWC adalah kompetisi pengelasan dimana para peserta akan diuji sejauh mana pemahaman teori teknologi pengelasan melalui seleksi awal berupa pengerjaan soal teori pengelasan. Selain itu kompetensi pengelasan akan diuji dengan kasus-kasus pengelasan sesuai standard lomba pengelasan yang berlaku. Pelaksanaan NWC 2021 pada babak penyisihannya dilaksanakan secara daring mulai 24 sampai 26 Agustus 2021. Sedangkan babak final dilaksanakan secara luring pada 9 September 2021 di Politeknik Manufaktur Bandung. Dalam keikutsertaan, ajang NWC tahun 2021 ini diikuti oleh 166 mahasiswa dari berbagai Sekolah Vokasi dan Politeknik di seluruh Indonesia. Kontingen UGM sukses meraih predikat juara tiga pada kategori 3G Up Hill Shielded Metal Arc Welding meskipun sebelumnya pada tahap seleksi menempati posisi ke lima.
“Sempat menempati posisi 5 di tahap penyisihan. Namun saya dan pelatih tetap optimis dapat masuk ke 3 besar di final walaupun ini kompetisi perdana bagi kami. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa dari rekan – rekan, kami berhasil menempati posisi ke 3 ” pangkas Chaesar.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh BAKORMA ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan pengelasan baik secara teori maupun praktik. Chaesar menjelaskan bahwa kompetisi ini terdiri dari lima kategori yaitu SMAW 2G Plate, SMAW 3G Plate, GMAW 3G Plate, SMAW 2G Pipe, GMAW 5G Pipe, dan GTAW 2G Pipe. Dalam kompetisi ini, Chaesar mengikuti kategoti 3G PLATE SMAW.
Las SMAW sendiri merupakan sebuah proses penyambungan logam yang menggunakan energi panas untuk mencairkan benda kerja dan elektroda (bahan pengisi). Energi panas pada proses pengelasan SMAW dihasilkan karena adanya lompatan ion (katoda dan anoda) listrik yang terjadi pada ujung elektroda dan permukaan material.
Pada proses pengelasan SMAW jenis pelindung yang digunakan adalah selaput flux yang terdapat pada elektroda. Flux pada elektroda SMAW berfungsi untuk melindungi logam las yang mencair saat proses pengelasan berlangsung. Flux ini akan menjadi slag ketika sudah padat. Sementara 3G sendiri merupakan posisi penggabungan dua buah plat dimana sisi yang akan di las di buat kampuh terlebih dahulu dan selanjutnya di las secara vertikal.
“Allhamdulillah, untuk pertama kalinya sekolah vokasi mengikuti kompetisi welding dan berhasil membawa pulang juara 3” tutup Chaesar.