Tim yang beranggotakan Aqli Sharfan (Teknik Mesin 2019) , Gusti Putu Surya Govinda Atmaja (Teknik Mesin 2019) dan Sebastianus Pranindityo (Teknik Mesin 2019) berkesempatatan untuk mengikuti GE x SRE Youth Idea Competition (GExSRE YIC). Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Nasional yang berkolaborasi dengan General Electric (GE). Kompetisi GExSRE YIC 2021 ini mengambil tema “Pushing the limits to Endless Discovery in Decarbonization & Electrification through Renewable Energy” dengan empat subtema utama diantaranya Energy Production and Storage, Digital Transformation, Public and Social Policy, dan Economics and Finance. Kompetisi ini merupakan perlombaan nasional bagi mahasiswa di Indonesia. Total Peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah 300 tim yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Penyelenggaraan Kompetisi GE x SRE Youth Idea Competition (GEYIC) 2021 dilaksanakan menyeluruh secara daring.
Kompetisi ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai pada tanggal 5 Mei – 17 Juli 2021 yang lalu. Pada tahap ini, masing-masing tim yang terdiri dari 2-3 orang mahasiswa D1-S1 dari selutuh universitas di Indonesia ditantang untuk membuat intisari permasalahan dan solusi yang ditawarkan tentang permasalahan mengenai energi baru terbarukan baik dalam segi teknologi, transmisi, dan rekayasa finansial maupun sosial. Sepuluh intisari terbaik berhak mengikuti tahap kedua. Pada tahap kedua, seluruh tim diminta untuk membuat white paper. White paper merupakan suatu karya tulis yang berisikan permasalahan, solusi, dan studi kelayakan dari solusi tersebut. Seluruh tim ditantang untuk menjelaskan permasalahan, solusi, serta studi kelayakan dari solusinya dengan format yang menarik dan mudah dipahami. Tahap kedua ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli – 15 Agustus 2021. Sepuluh tim dengan white paper terbaik akan dipilih untuk mengikuti babak final.
Babak final dari GE x SRE Youth Idea Competition 2021 diselenggarakan pada tanggal 18 September 2021. Sebelumnya, pada tanggal 11 September 2021, dilaksanakan sesi mentoring untuk semua finalis. Pada sesi ini, masing-masing finalis berkesempatan untuk mendiskusikan isi dari white paper mereka dengan mentor-mentor dari General Electric. Setelah itu, seluruh tim akan mempresentasikan isi dari white paper mereka dihadapan dewan juri yang berasal dari berbagai latar belakang. Hasil dari babak final diumumkan pada penutupan GE x SRE Youth Idea Competition 2021 pada tanggal 19 September 2021
Pada kesempatan ini, Tim Amreta Tisna dari Universitas Gadjah Mada mendapatkan juara 2 setelah berhasil melewati babak intisari dan babak pembuatan white paper. White Paper yang dibuat oleh tim Amreta Tisna berjudul The Optimization of H-Rotor Turbines with Mooring Vertical Lift as A Tidal Power Plant in the Capalulu Strait, North Maluku to Replace Exisiting Diesel Powered Generator dengan mengambil subtema Energy Production and Storage. Inovasi pembangkit tenaga pasang surut ini dipilih karena kepulauan Sula di Maluku Utara memiliki potensi yang sangat besar dengan kecepatan arus yang tinggi yaitu sebesar 5 m/s dimana dapat menggantikan generator diesel yang berada pada kepulauan tersebut. Salah satu alasan mengapa pembangkit tersebut harus digantikan adalah karena terdapat insiden kebakaran generator diesel pada tahun 2017 yang menyebabkan aktivistas pada kepulauan ini terganggu. Inovasi ini berhasil menuai pujian dari salah satu dewan juri karena dianggap inovatif dan baru.