Di era gadget seperti, tak heran jika kebutuhan manusia dapat dipenuhi hanya dengan sekali touch. Dengan memanfaatkan kepraktisan ini, dua tim UGM menciptakan aplikasi untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitannya.
Tim pertama adalah Tim Random yang terdiri dari tiga mahasiswa D3 Komputer dan Sistem Informasi angkatan 2015, yaitu Ashari Muhammad Hisbulloh, Nadya Prabaningrum, dan Rini Setiawati. Mereka menciptakan aplikasi Imuno yang didasari oleh rendahnya imunisasi pada balita.
“Imuno mengintegrasikan antara gadget orang tua dengan web milik puskesman. Aplikasi ini menyediakan fitur notifikasi sehingga orang tua mendapat jadwal imunisasi sesuai kebutuhan buah hatinya. Jadwal imunisasi terdekat juga ditampilkan pada list teratas Imuno. Lebih dari itu, untuk membantu orang tua mengontrol kebutuhan imunisasi, aplikasi tersebut memiliki fitur riwayat imunisasi,” kata Ashari, Jumat (6/2), di kantor Direktorat Kemahasiswaan UGM.
Masih dengan semangat yang sama, empat mahasiswa prodi Ilmu Komputer UGM, Prabowo Wahyu Sudarno, Tommy Wahyu Yudialim, Ahmad Fauzi Wibowo, dan Komang Ary Tebuana yang tergabung dalam tim MickeyMouse menciptakan aplikasi edukasi Tutorpedia. Aplikasi tersebut tidak hanya diperuntukan bagi siswa yang mandiri dalam belajar, tetapi juga untuk siswa yang membutuhkan pembimbing.
“Tutorpedia hadir dengan menyediakan fitur materi dan konsultasi sehingga siswa dapat memilih materi yang ingin dipelajari dan sharing dengan pengguna lain secara mandiri. Selain itu, bagi siswa yang memerlukan pembimbing, fitur tutor dapat dipilih untuk membantu. Dalam fitur tersebut, siswa bebas memilih tutor berpengalaman dengan melihat CV yang ditampilkan,” terang Prabowo.
Yang menarik dari aplikasi ini adalah masing-masing pengguna dapat memberikan ‘jempol’ satu sama lain untuk mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan hadiah. “Pada aplikasi ini ada event weekly quest yang memberikan berbagai tantangan untuk diselesaikan. Seperti layaknya game, exp juga diberikan untuk meningkatkan level pengguna”, ujar Prabowo, ”dengan fitur gamifikasi seperti ini, diharapkan siswa tidak malas belajar lagi,” imbuh back end programmer ini.
Hasil kreativitas kedua tim ini lolos 10 besar pada babak final kategori Innovative App Idea Exhibition (IAIE) yang diselanggarakan Ideafuse Informatics Competition (20/5) lalu. UGM pun patut berbangga karena kepulangan Tim Random menggenggam medali emas dan Tim MickeyMouse membawa medali perak. Sukses! (krm/gng)