Minggu (12/11) menjadi malam yang menegangkan untuk tim peserta dan pendukung Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XIII. Kembali memenuhi Gedung Grha Polinema, tim peserta dan pendukung dari berbagai universitas di Indonesia menunggu diumumkannya pemenang kompetisi.
Setelah melalui proses yang panjang, Tim Gadasatya UGM meraih Kategori Tercepat untuk Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) XIII. Berdasarkan keterangan Ali Awaludin selaku dosen pendamping kompetisi, Tim Gadasatya telah melakukan latihan berbulan – bulan, baik untuk latihan perakitan maupun presentasi. Hal ini terlihat dari ketepatan waktu dan kekompakan tim ini dalam menyelesaikan pembuatan Jembatan Busur Labdajaya. Jembatan ini diselesaikan dalam waktu 2 jam 19 menit 28 detik, Universitas Brawijaya menylesaikan jembatan busurnya dalam waktu 2:45:27, Polines (Semarang) dalam waktu 3:07:14, Universitas Negeri Malang (UM) menyelesaikan dalam waktu 3:17:56, dan kemudian disusul oleh Polinema, UI, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Survey analisis dan evaluasi terus dilakukan tim Gadjah Mada Bridge & Building (GMBB) demi mencapai cita-cita meraih juara umum. Kali ini, Juara I KJI Jembatan Busur diraih oleh Universitas Brawijaya, juara II diraih oleh Politeknik Negeri Semarang, dan juara III oleh Universitas Indonesia. Walau hingga kini tim perwakilan belum mendapatkan gelar tersebut, mereka optimis akan menang pada kompetisi berikutnya.
“Kami selalu siap memfasilitasi dan mendukung tim, dana dan bahan latihan bukan masalah.” Tutur Ali Awaludin. Dan hal ini direspon dengan baik oleh tim perwakilan, mereka terus mengevaluasi diri dan melakukan yang terbaik. Semangat pantang menyerah, kalian pasti bisa!