Pada tanggal 10-12 Desember 2017, Universitas Gadjah Mada baru saja mendapat ‘kunjungan’ Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Badan Akreaditasi Nasioanl Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang merupakan satu-satunya badan akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. BAN-PT ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, memperkenalkan serta menyebarluaskan paradigma baru dalam pengelolaan pendidikan tinggi, dan meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, pengelolaan institusi, efisiensi, dan keberlanjutan pendidikan tinggi.
UGM dalam mengahadapi akreditasi yang dilakukan AIPT BAN-PT ini melibatkan semua unsur perwakilan civitas akademika UGM mulai dari para pimpinan universitas, dosen, pegawai, dan juga mahasiswa. Bertempat di Balai Senat, acara berjalan dengan lancar hari itu Senin (11/12). Beberapa pertanyaan dari asesor, diantaranya adalah penjelasan definisi unggul yang ada dalam visi UGM, kemudian dilanjutkan dengan struktur organisasi UGM dan posisi dewan guru besar di dalamnya. Selanjutnya tentang penentuan benchmark UGM, dan lain sebagainya.
Dalam proses akreditasi bidang kemahasiswaan pada unsur mahasiswa hadir sebagai aksesor yaitu Prof., Dr. Paulus Israwan Setyoko, M.S dari Universitas Jendral Soedirman dan Prof. Dr. Indri Safitri, dr., MS dari Universitas Airlangga. Dalam proses akreditasi ini aksesor memberikan berbagai macam pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan baik dari aspek bentuk kegiatan, pelayanan ,dan fasilitas pendukungnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan baik oleh mahasiswa. Proses akreditasi yang dibalut suasana yang hangat dan menyenangkan antara tim aksesor dan mahasiswa ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama.
Pada hari terakhir akreditasi, yaitu Selasa (12/12), Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. juga mengajak para asesor untuk menengok beberapa produk kreatif mahasiswa UGM, seperti mobil karya Komunitas BIMASAKTI, SEMAR, ARJUNA, GAMAVOCS, pesawat karya GAMAFORCE, kapal karya GAMANTARAY.