Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada mengembangkan formula herbal yang ampuh untuk mengatasi kerusakan sekum pada ayam pedaging. Obat herbal ini memanfaatkan daun kenikir yang keberadaannya melimpah dan terjangkau.
Adalah Muhammad Kautsar, Adynanda Cahyo Sudharsono, dan Korniawan Eko Sakti yang mengembangkan produk ekstrak daun kenikir yakni “COCA KOKSI”. Produk ini berupa pelet yang terkandung ekstrak daun kenikir di dalamnya.
“kandungan saponin dari ekstrak daun kenikir mampu meningkatkan proliferasi atau penambahan jaringan sekum karena perdarahan hebat yang disebabkan oleh protozoa Eimeria tenella,” kata Muhammad Kautsar.
Untuk membuktikannya, maka ketiga mahasiswa tersebut mengujicobakan produknya pada ayam pedaging yang diinfeksi Eimeria tenella. Pada perlakuannya, pemberian Coca Koksi dicampurkan ke dalam pakan. Organ sekum dipantau penyembuhannya dengan dibuat preparat histopatologi. Produk sediaan berupa pelet ini harapannya dapat menjadi antikoksidia herbal yang aman dan efektif bagi kalangan peternak.