Tiga mahasiswa fakultas filsafat universitas Gadjah Mada atas nama Muhammad Dhio Afriza selaku ketua, serta Rofi’ dan Fatimatuz Zahra selaku anggota melakukan penelitian mengenai dominasi ormas pemuda pancasila di kota medan, khususnya dalam hal pembentukan iklim politik di kota medan. Topik penelitian ini dipilih karena ormas pemuda pancasila di medan memiliki historisitas yang kuat dan dapat mempertahankan eksistensinya sebagai ormas kepemudaan yang memiliki kesan”tangguh” di tengah-tengah masyarakat medan hingga saat ini.
Penelitian tersebut dilakukan pada tanggal 5-17 Mei 2018 di kota Medan Sumatera Utara. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dalam bentuk apa serta sejauh mana dominasi yang dilakukan oleh ormas pemuda pancasila terhadap masyarakat sekitar serta apakah ormas pemuda pancasila turut andil dalam membentuk iklim politik di kota medan.
Untuk menelisik dominasi seperti apa yang dilakukan oleh ormas pemuda pancasila di medan, peneliti melakukan wawancara terhadap masyarakat yang melihat/terdapampak oleh kegiatan pemuda pancasila, serta mengklarifikasi kepada pengurus pemuda pancasila daerah setempat terkait pernyataan-pernyataan masyarakat. Peneliti juga melibatkan pengamat politik ahli untuk melihat dominasi dan tingkat keterpengaruhan masyarakat di kota medan terhadap ormas pemuda pancasila.
“Setiap orang dalam prinsip politik yang paling penting aman damai. Ketika ada pressure dari PP, masyrakat memilih untuk tidak mencampuri urusannya. Karena pressure yang dijalankan dengan PP tidak dengan cara kekerasan” Ungkap Agus Suryadi, pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ketika ditanya mengenai potensi keterpengaruhan masyarakat terhadap dominasi.