Monitoring dan Evaluasi (MONEV) PKM 2018 oleh Kemenristekdikti baru saja berakhir setelah resmi dibuka pada hari Senin (16/7) lalu. MONEV eksternal ini akan berlangsung selama 3 hari, terhitung hari Senin kemarin hingga hari Rabu (17/7). Bertempat di Fakultas Psikologi UGM, sebanyak 227 tim PKM didanai UGM akan mempresentasikan hasil kerjanya di hadapan para reviewer. Selain UGM, ada 3 tim dari universitas lain yang juga turut serta dalam MONEV eksternal ini. Ketiga universitas tersebut adalah Universitas Ahmad Dahlan sebanyak 8 tim, Universitas Atma Jaya sebanyak 1 tim, dan Universitas Sanata Dharma sebanyak 14 tim.
Tim PKM didanai diminta untuk mempresentasikan progres pelaksanaan PKM-nya selama 10 menit dihadapan para reviewer, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 10 menit. Setelah melalui proses MONEV eksternal ini, maka akan diketahui tim mana saja yang dapat lolos ke PIMNAS ke 31.
Ditemui usai mempresentasikan hasil kerjanya, Tim PKM Fishez yang diwakili oleh Aditya Laksana Suwandi dan Resha Dwika Hefni Al-Fahsi mengatakan bahwa presentasi mereka berjalan dengan lancar walaupun tanpa dihadiri oleh ketua tim yang sedang melaksanakan KKN. “Melalui MONEV ini kami dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang kami miliki sehingga kedepannya dapat melakukan perbaikan dari review yang sudah diberikan oleh reviewer,” kata Aditya.
Mengusung judul “Fishez, Sistem Perawatan Ikan Cerdas untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produksi Perikanan”, Tim Fishez berharap dapat lolos sampai ke PIMNAS dan dapat mengembangkan kreasi lainnya.“Dengan mengikuti PKM ini, selanjutnya kami berharap dapat membuat kreasi lain yang bermanfaat,”tambahnya.
Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa kegiatan MONEV bertujuan untuk melihat sejauh mana progres dari pelaksanaan PKM. Di MONEV eksternal ini harapannya tim PKM didanai sudah menjalankan setidaknya 80% proses penelitiannya. Selain melihat progres pelaksanaan PKM, reviewer juga akan melihat bagaimana penggunaan dana anggaran yang sudah diberikan oleh Kemenristekdikti. “Syukur-syukur bisa selesai semua. Progres pelaksanaan yang melebihi 80% akan memberi peluang besar untuk diloloskan ke PIMNAS,”tuturnya.
Ia menambahkan, secara umum pelaksanaan MONEV eksternal sudah berjalan dengan baik. Kendala yang dirasakan selama dua hari pelaksanaan MONEV hanya terkait masalah teknis. “Estimasi kita setiap tim maksimal 20 menit, namun terkadang ada (tim) yang lebih karena reviewer ingin menggali penelitian lebih jauh, sehingga beberapatim harus melampaui batas maksimal. Tapi itu masih dapat ditolernasi,” imbuhnya.
Sebagai fasilitator pelaksanaan MONEV eksternal, Subdit Kreativitas berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membantu kelancaran MONEV. “Semua daya dukung kita siapkan, mulai dari Fakultas Psikologi yang sudah menyediakantempat, tim PKM Center, Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, dan petugas PK4L yang sudah mengamankan lokasi. Saya kira semua pihak telah memberikan kontribusi untuk kegiatan ini,” pungkasnya.