Pada akhir tahun biasanya prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa UGM meningkat cukup signifikan. Hal ini dirasa salah satunya karena banyak institusi yang mengadakan kegiatan kompetisinya di akhir tahun. Salah satu prestasi yang berhasil diraih UGM adalah pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 yang dicapai oleh tim Semar. Ajang ini merupakan kompetisi balap mobil yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti setiap tahunnya. Pada tahun 2018 KMHE dilaksanakan pada 25 November hingga 1 Desember 2018 di Universitas Negeri Padang.
Persiapan untuk berlaga di KMHE telah dilakukan tim Semar sejak bulan Mei 2018 setelah ajang Shell Eco Marathon usai. “Terhitung sudah enam bulan kami terus mengembangkan mobil agar mendapat hasil yang optimal,” ujar Ketua Tim Semar UGM, Wildan Chairuzzein.
Tim Semar membawa dua jenis mobil hasil karya mereka untuk unjuk kebolehan di sirkuit balap KMHE. Mobil yang mereka lagakan adalah mobil Semar Urban, yaitu mobil dengan konsep city car beroda empat layaknya mobil pada umumnya. Dan Semar Proto, prototip mobil dengan penggerak utama yaitu motor listrik yang tenaganya bersumber dari baterai. Mobil Semar Urban berhasil meraih posisi ke-3 dalam kategori Urban Gasoline.
“Kami bangga bisa memberikan sumbangan prestasi lagi ke UGM di ajang KMHE ini,” ungkap Wildan, dihubungi saat malam penutupan KMHE, Sabtu (01/12) lalu.
Ia melanjutkan, ke depan tim Semar akan selalu improve dengan mobil yang mereka gunakan agar memberikan hasil yang lebih baik ketika berlaga di Shell Eco Marathon (SEM) tahun 2019 nanti. “Sudah ada beberapa evaluasi yang dilakukan. Dalam waktu dekat kami akan mulai menggarap lagi dan fokus untuk persiapan (SEM) karena kompetisi utama Semar memang SEM. Targetnya bisa lebih baik dari SEM tahun kemarin,” pungkasnya.