Pengerjaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2019 sudah berjalan selama sekitar dua setengah bulan. Kegiatan yang bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) itu, memerlukan pengawasan dan pendampingan yang maksimal. Sabtu (18/05), Direktorat Kemahasiswaan bersama dengan PKM Center UGM menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Ke-1 PKM 2019. Sebanyak 168 tim PKM yang didanai menghadiri monev yang diadakan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), UGM itu.
“Salah satu parameter pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia ialah banyaknya gelar juara yang diperoleh termasuk dalam Pimnas. Banyak perguruan tinggi besar yang semakin menaruh perhatian pada PKM sehingga pada tahun ini kompetisi PKM akan semakin ketat,” tutur Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr yang membuka monev tersebut.
Teknis pelaksanaan monev internal serupa dengan monev eksternal yang akan diadakan pada bulan mendatang. Setiap tim diberi waktu sebanyak 10 menit untuk mempresentasikan capaian mereka sejak konsolidasi di hadapan para reviewer. Para reviewer yang merupakan dosen UGM yang berpengalaman di dunia PKM, kemudian dapat menyampaikan pertanyaan, klarifikasi, dan saran untuk tim pelaksana PKM selama 10 menit.
“Monev internal pertama ini akan menjadi titik tolak penting untuk evaluasi dan perbaikan bagi kita semua. Mahasiswa tidak perlu takut karena para reviewer akan memberikan tips agar program bisa diselesaikan sebaik-baiknya,” kata Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt selaku reviewer.
“Kami disini tidak akan menjatuhkan kalian, tetapi mempersiapkan kalian untuk monev eksternal. Kami akan membantu dan memfasilitasi,” ucap Dr. Med. dr. Indwiani Astuti, Dosen Pembina PKM UGM.
Indwiani mengingatkan, untuk menghadapi monev eksternal, tim pelaksana PKM juga harus menyusun laporan kemajuan yang sesuai dengan pedoman PKM. Laporan kemajuan harus ditulis tidak lebih dari 10 halaman dan diberi nomor halaman.