Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) harus melanjutkan perjuangannya di Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Nasional setelah bertanding di tingkat regional pada 25-27 April 2019 lalu di Universitas Jenderal Soedirman. Selasa (19/06), pelepasan GMRT diadakan di Balairung UGM.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, secara resmi melepas tim robot itu untuk berlaga di KRI Tingkat Nasional. Kompetisi itu akan diadakan pada 20-23 Juni 2019 di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
“Mudah-mudahan tim ini bisa bertanding dengan baik dan mencapai prestasi terbaik, mengulang kesuksesan sebelumnya. Selamat berjuang, ingatlah UGM, almamater Anda yang menantikan kabar baik,” tutur Rektor UGM.
Dr. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T. selaku koordinator pembimbing GMRT menuturkan pada tahun 2016, GMRT meraih gelar juara umum KRI Nasional. “Mudah-mudahan pada tahun 2019 ini, kami mendapatkan kembali gelar tersebut,” ujar Rachmat.
Untuk mengikuti kompetisi itu, Refindo Putra Maranditya sebagai Ketua GMRT menjelaskan bahwa ada 5 divisi lomba yang akan diikuti. Tim Heroes akan berlaga dalam Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Tim Fukuro dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) tipe Beroda, Tim Alfarobi dalam Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) tipe Humanoid, Tim Alfan dalam Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Tim H8 dalam Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Mereka akan bersaing dengan 120 tim lain.