Gadjah Mada Aerospace Team (GMAT) telah selesai berlaga dalam Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia (Komurindo) & Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (Kombat) pada 23-26 Agustus 2019 di Garut, Jawa Barat. Kompetisi itu diusung oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
GMAT menempatkan tiga tim dalam kategori lomba berbeda yaitu Ugrasena untuk kategori Wahana Sistem Kendali, Gathotkaca untuk kategori Muatan Roket, dan Maheswara untuk kategori Muatan Balon. Tim Ugrasena sendiri tidak menduga berhasil memperoleh penghargaan ‘Tim Tertangguh’. Dewan Juri menyerahkan penghargaan itu secara insidental atas performa wahana sistem kendali yang dibuat oleh Tim Ugrasena.
Kondisi udara pada hari perlombaan cukup berangin dengan kecepatan angin mencapai 10 m/s. Sempat mengalami disturbance pada peluncuran pertama karena kondisi cuaca, Tim Ugrasena berhasil meluncurkan wahananya pada sesi kedua. Akan tetapi, kondisi angin yang terlalu kencang menyebabkan Tim Ugrasena harus rela mengakhiri peluncuran tanpa menyelesaikan misi utama.
“Komurindo-Kombat baru akan diadakan kembali pada tahun 2021, tahun 2020 mendatang akan ada proses seleksi dan workshop dari panitia. Dengan performa dari wahana kami saat ini untuk menghadapi misi yang mendatang seharusnya sudah lebih bisa diandalkan,” tutur M Afif Aryandana, Ketua GMAT. (krm/nfs)