Tim Mobil Listrik Arjuna UGM berhasil memenangkan gelar 2nd Best Overall Event dalam kompetisi internasional 4th Annual Formula Student Electric Vehicle (FSEV) Concept Challenge 2020. Ajang yang diorganisir oleh Curiosum Tech Private Limited di bawah nama Formula Bharat India ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dalam pengembangan riset teknologi mobil listrik.
Juara kedua diraih setelah mengamankan total skor 315,2 yang diakumulasi dari berbagai kategori yaitu 2nd Place Battery Design, 3rd Place Powertrain Design, 4th Place Procurement Report, 4th Place Design Specification Sheet, 4th Place Presentation Delivery, 7th Place Q&A Session, dan 12th Place FMEA Report. Tak hanya itu, beragam penghargaan lain juga sukses diborong yaitu 2nd Place Best Team Management Strategy, Notable Mention for EV Design Overall Choice, dan Notable Mention Kaizen Guru.
Kompetisi FSEV Concept Challenge berlangsung pada 26 Juni-22 Juli 2020 secara daring dan diikuti oleh 37 tim yang berasal dari USA, India, dan Indonesia. Enam kategori yang dilombakan antara lain Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Report, Procurement Strategy Report, Team Management Report, DSS Report, Presentation Delivery, dan Q&A Session. Pada kategori report, berkas laporan diunggah untuk tiap kategori pada laman resmi FSEV Bharat, sementara kategori Presentation Delivery menuntut tim untuk presentasi video berdurasi 15 menit seputar Electric Package Design and Thermal Management. Pada tahap final yakni, Q&A Session, tim juri akan meninjau ulang hasil laporan yang telah dikerjakan.
Sejak tahun 2012, Tim Arjuna UGM berkomitmen untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi mobil listrik. Ketua tim lomba, Christopher Tangguh Bayu, mengungkapkan bahwa tujuan awal mengikuti kompetisi ini adalah sebagai ajang untuk mengasah kemampuan tim dan memperoleh banyak ilmu mengenai teknologi mobil listrik, keuangan, dan manajerial team yang baik.
“Sejak awal tujuan kami adalah untuk belajar dan mencari pengalaman, mendapatkan pencapaian ini adalah suatu bonus dari hasil belajar kami, selebihnya kami bisa mendapat ilmu dan pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk riset Tim Arjuna kedepannya,” ucap Bayu.
Tim Arjuna UGM berharap dapat semakin membanggakan nama Indonesia dalam kancah internasional sekaligus membuktikan bahwa generasi muda Indonesia telah siap dalam menghadapi teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan. (krm/nfs)