Seperti tahun-tahun sebelumnya, Konsolidasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang segera diadakan usai pengumuman penerima pendanaan PKM 5 Bidang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bedanya, Selasa (11/8) lalu, acara terpaksa diadakan secara daring karena kondisi pandemi. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dosen Pembina PKM, Dosen Pendamping, dan para mahasiswa penerima pendanaan.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. bertatap maya dan memberikan apresiasi juga arahan kepada tim UGM. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berjuang keras dan berkontribusi dengan kemampuan masing-masing dalam penyusunan proposal sehingga pada tahun 2020 ini UGM menempati posisi teratas proposal yang didanai baik PKM 5 Bidang, maupun PKM GT/AI dan GFK,” tutur Rektor UGM.
“Sebagai universitas yang sudah berpengalaman, kita harus bisa memanfaatkan awal yang baik ini dengan sebaik-baiknya agar kembali menjadi juara. Rutenya tentu sudah jelas yaitu kita harus berusaha agar PKM yang didanai ini dikerjakan dengan serius dan kerja keras. Untuk bertanding di PIMNAS kuncinya ada di kualitas pengerjaan PKM, strategi serta teknik penyampaian presentasi dan tayangan yang ditampilkan,” lanjut Rektor UGM.
Sebagai catatan, UGM berada di posisi teratas sebagai universitas dengan pendanaan terbanyak di PKM 5 Bidang. Sebanyak 197 proposal UGM di PKM 5 Bidang berhasil didanai Kemendikbud, menyusul di posisi kedua dan ketiga, Universitas Diponegoro dengan 128 proposal dan Universitas Hasanuddin dengan 113 proposal. UGM juga mencatat ada 681 orang mahasiswa, 136 dosen pendamping, dan 32 dosen pembina yang terlibat dalam PKM 5 Bidang didanai tahun 2020 ini. (krm/nfs)