Bertekad memperbaiki prestasi pada gelaran PIMNAS 2017, UGM ‘tancap gas’. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 120 dosen dari seluruh fakultas beserta para Wakil Dekan Bidang Akademik diundang untuk mengikuti pelatihan intensif selama dua hari mulai Jumat (8/9) kemarin. Acara yang bertajuk “Training of Trainers Pembimbing Metode Penelitian untuk Kreativitas Mahasiswa” tersebut diselenggarakan di Hotel Atria, Magelang.
“Kegiatan ini merupakan terobosan kami untuk memperbaiki sistem pembinaan yang telah kami bangun selama ini. Dosen-dosen yang kami undang dalam acara tersebut merupakan dosen-dosen muda perwakilan masing-masing fakultas yang ada di UGM. Kami berkeyakinan para dosen yang masih fresh tersebut mampu mendampingi para mahasiswa untuk menelurkan program-progam yang berkualitas,” jelas Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc. Ph.D., Kasubdit Kreativitas Mahasiwa.
Acara pelatihan dibagi ke dalam lima sesi di mana masing-masing sesi diisi dengan pemaparan materi dari narasumber yang semuanya merupakan juri nasional PKM. Sesi pertama diisi dengan pemaparan PKM secara umum oleh Prof. Dr. Sundani Nurono S. dari Institut Teknologi Bandung yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan terkait PKM Gagasan Tertulis dan PKM Karsa Cipta. Sesi kedua diisi oleh Dr. Med. Indwiani Astuti yang menjelaskan tentang PKM Penelitian. Sesi ketiga diisi dengan pemaparan tentang PKM Kewirausahaan oleh Dr. Endy Suwondo. Adapun materi pada sesi keempat adalah PKM Penerapan Teknologi yang disampaikan oleh Prof. Ir. Jamasri yang kemudian dilanjutkan dengan sesi terakhir yang diisi dengan materi PKM Pengabdian Masyarakat oleh Prof. Edy Meiyanto.
“Kami menghadirkan secara khusus Prof. Sundani dari ITB untuk memberikan sudut pandang baru dalam pengelolaan PKM dan dimantapkan dengan pemaparan-pemaparan dari dosen pembina kita yang menjadi juri nasional. Hal ini penting terutama untuk memberikan informasi yang benar terkait PKM karena peserta nantinya akan membimbing di fakultas masing-masing,” lanjut Agus.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa kompetisi PKM pada tahun depan akan terus meningkat karena berbagai perguruan tinggi juga terus berbenah. Tidak hanya itu, Senawi juga percaya bahwa PKM dapat menumbuhkan iklim akademik yang baik pada mahasiswa.
“Kondisi (penyelenggaraan PKM) tahun depan relatif sama. Namun di sisi lain kompetisi semakin meningkat dan semakin ketat. PIMNAS akan semakin bergengsi karena diikuti berbagai bidang studi dan perguruan tinggi. Namun demikian, PIMNAS tidak hanya sekadar mendapat dana, insentif, medali, popular, dan lain-lain. Ada sesuatu yang lebih penting yaitu iklim akademik. Mahasiswa harus memiliki kreativitas, inovasi dll. Di PKM semua itu ada,” tegas Senawi.